JAKARTA, KOMPAS.com - Penundaan sidang gugatan PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) terhadap 18 konsumennya menuai kekecewaan. Sebab, sidang ini sudah ditunda sebanyak dua kali.
Salah satu konsumen Meikarta bernama Rosliani (40) bahkan rela cuti kerja demi menghadiri sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Selasa (7/2/2023).
"Saya sampai mengorbankan waktu dan kegiatan. Hari ini akhirnya saya harus tunda kegiatan-kegiatan ekonomi saya," kata Rosliani saat ditemui Kompas.com di PN Jakarta Barat.
"Saya bekerja dan hari ini izin cuti untuk datang ke pengadilan demi untuk memperjuangkan ini," sambung dia.
Rosliani sengaja datang dari rumahnya di Pancoran, Jakarta Selatan untuk mengikuti sidang gugatan PT MSU.
Baca juga: Konsumen Meikarta Bersorak Kecewa saat Hakim Kembali Tunda Sidang
Rosliani menyampaikan dia hanya menginginkan uang sebesar Rp 177 juta yang telah dibayarkannya ke pihak bank untuk melunasi unit apartemen Meikarta dikembalikan.
Bersama konsumen lain yang merasa dirugikan, Rosliani pun sepakat agar PT MSU selaku pengembang Meikarta mengembalikan uang mereka.
"Harapannya refund (kembalikan) saja, enggak ada opsi lain enggak perlu saya. Uang yang selama ini saya cicil kembalikan saja," imbuhnya.
Rosliani sendiri membeli Apartemen Meikarta bertipe studio dengan luas 21,91 meter. Awalnya, dia dijanjikan mendapat kunci unit apartemen pada Agustus 2019. Namun, hingga kini pihaknya belum juga mendapat kejelasan berkait unit tersebut.
"Saya pernah ke Meikarta enggak ada unitnya masih tanah kosong aja. Saya sampai dua kali cek lokasi waktu itu bulan Februari dan Desember 2022," tutur Rosliani.
Baca juga: Kala Konsumen Meikarta Digugat Rp 56 Miliar dan Dibungkam Pengembang, tapi Tak Gentar Melawan...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.