JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir taksi online Sony Rizal Taitihu (56), yang tewas dibunuh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri Bripda HS, disebut tak mengenal pelaku.
Kuasa hukum keluarga Sony, Jandri R Berutu menjelaskan bahwa korban dan pelaku yang merupakan anggota Polri, tidak saling mengenal atau memiliki hubungan tertentu.
Dia dan pihak keluarga pun baru mengetahui bahwa pembunuh Sony adalah Bripda HS, setelah mendatangi Polda Metro Jaya pada Selasa (7/2/2023) untuk menanyakan perkembangan penyelidikan.
Baca juga: Polda Metro Pastikan Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Anggota Densus 88
"Antara pelaku dan korban ini tidak ada hubungan sama sekali. Kami tanyakan juga ke penyidik (identitas pelaku), informasinya pelaku masih aktif sebagai anggota Polri," ujar Jandri kepada wartawan, dikutip Rabu (8/2/2023).
Berdasarkan informasi yang didapatkan Jandri dari penyidik, pelaku menggunakan jasa taksi online korban tanpa memesan melalui aplikasi resmi.
Pelaku disebut menghampiri korban di pinggir jalan dan meminta diantarkan ke alamat tujuan. Kepada korban, pelaku tidak memiliki uang, sehingga meminta bantuan korban agar bisa berangkat ke lokasi.
Baca juga: Momen Saksi Lihat Pisau Berlogo Densus 88 yang Dipakai untuk Bunuh Sopir Taksi Online di Cimanggis
"Namanya orang sudah menyatakan tidak ada uang, ya sudah akhirnya diantarlah begitu saja oleh Pak Sony. Tetapi ternyata itu hanyalah modus. Itu informasi dari penyidik," kata Jundri.
Untuk diketahui, pembunuhan tersebut terjadi di Perumahan Bukit Cengkeh 1, Cimanggis, Depok, pada 23 Januari 2023.
Saat itu, Sony ditemukan warga dalam kondisi terkapar di samping mobil Avanza merah bernomor polisi B 1739 FZG di Jalan Nusantara, RT 006 RW 015, sekitar pukul 04.20 WIB.
Trunoyudo menjelaskan bahwa Bripda HS tertangkap beberapa jam setelah jasad Sony ditemukan. Penyidik berhasil mengidentifikasi pelaku dari sejumlah petunjuk yang ditemukan di mobil korban.
Baca juga: Ketika Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online karena Terlilit Masalah Ekonomi...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.