JAKARTA, KOMPAS.com - Keributan sempat terjadi antara warga Kwitang bernama Mutiara Andita atau Lala (28) dengan koordinator juru parkir sebuah kedai bakmi di sekitar rumahnya di Jalan Kramat Kwitang, Jakarta Pusat.
Lala sempat mengunggah video dirinya yang mengeluhkan perihal pelanggan kedai bakmi yang kerap parkir sembarangan di sekitar rumah warga.
"Saya videoin biar ada buktinya, ya," kata Lala di awal video.
Di dalam video itu, Lala menghampiri pemilik mobil yang parkir sembarangan di depan rumahnya.
"Saya minta tolong buat dipindahin aja, masih banyak parkiran lain, Bu. Ada Perda Nomor 3 Tahun 2020. Enggak bisa, Bu. Ini menghalangi," katanya.
Baca juga: Depan Rumahnya Jadi Parkiran Kedai Bakmi, Warga Kwitang Ribut dengan Juru Parkir
Juru parkir di kedai bakmi tersebut malah mengintimidasi Lala dan menghardiknya.
"Mereka bilang 'diem kamu!' (nada bentak). Ya saya bilang balik 'ya, kamu diem!'," paparnya.
Pasca viralnya video tersebut, Lurah Kwitang Rama Permana Bahri menggelar mediasi untuk mempertemukan Lala dengan pihak kedai bakmi tersebut.
Mediasi digelar untuk menyelesaikan perselisihan terkait parkir liar tersebut secara musyawarah dan kekeluargaan.
"Kita sama-sama tahu jalanan di Kwitang itu kecil-kecil semua. Diharapkan masing-masing toleransi supaya sama-sama dapat kenyamanan," kata Rama saat mediasi di Kantor Kelurahan Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2023).
Baca juga: Ribut Pelanggan Parkir Liar Depan Rumah Warga, Kedai Bakmi Kwitang Batasi Dine-In
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.