JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memeriksa empat saksi berkait tewasnya seorang perempuan berinisial S (57) di kompleks perumahan kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Saat ditemukan, korban mengalami luka di bagian perut dan terdapat sepucuk pistol yang tergeletak di dekatnya.
"Untuk pemeriksaan saksi sudah. Ada empat orang," ujar Kapolsek Penjaringan Kompol M Probandono Bobby saat dihubungi, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Perempuan Ditemukan Tewas di Penjaringan, Ada Sepucuk Pistol di Dekatnya
Bobby belum menjelaskan secara terperinci siapa saja saksi yang telah dimintai keterangan.
Dia juga belum dapat memastikan penyebab kematian korban, meski ditemukan sepucuk pistol.
Bobby baru akan menjelaskan lebih terperinci kasus penemuan jasad perempuan tersebut, setelah hasil pemeriksaan tim laboratorium forensik (labfor) dan kedokteran forensik (dokfor) keluar.
"Saya tidak bisa membeberkan terkait saksi dan data detail, karena harus menjaga privasi keluarga, itu permintaan keluarga. Pokoknya nanti kalau keluar dari labfor dan dokfor akan kami sampaikan dengan detail," pungkas Bobby.
Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Perempuan yang Ditemukan Tewas di Penjaringan
Diberitakan sebelumnya, S (51) ditemukan tak bernyawa di sebuah kompleks perumahan di kawasan Kapuk Muara pada Rabu (8/2/2023).
"Benar ada penemuan mayat seorang wanita berinisial S, usia 51 tahun, di salah satu perumahan di wilayah Kapuk Muara, Penjaringan," ungkap Bobby saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam.
Bobby menyebutkan, ditemukan pula sepucuk pistol bersama dengan penemuan jasad korban. Namun, dia tak menyebutkan secara terperinci berkait keberadaan pistol tersebut.
"Ditemukan ada sepucuk pistol, namun untuk mendapatkan kesimpulan penyebab kematian dan fakta terkait kejadian lebih lanjut masih menunggu hasil pemeriksaan labfor dan dokfor," jelas Bobby.
Baca juga: Tolak Eksepsi Teddy Minahasa, Hakim Minta Jaksa Lanjutkan Sidang ke Pembuktian
Kini, tim gabungan dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri dan Rumah Sakit Polri Kramatjati tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Jenazah S pun sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati guna dilakukan otopsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.