Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bekasi Diminta Waspadai Potensi Pohon Tumbang akibat Angin Puting Beliung

Kompas.com - 10/02/2023, 22:49 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mengimbau warga agar waspada terhadap potensi cuaca buruk disertai puting beliung yang diprediksi akan datang dalam waktu dekat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi, Muhammad Said Nur menyebutkan potensi puting beliung itu menyebabkan pohon tumbang dan mengancam keamanan warga.

"Masyarakat diharapkan berinisiatif untuk memotong dan merapikan pohon yang rindang, agar tidak menimbulkan bencana apabila ada angin puting beliung," ungkap Said dikutip dalam keterangannya, Jumat (10/02/2023).

Baca juga: 7 Pohon Tumbang di Bekasi akibat Angin Kencang, Salah Satunya Tersangkut Kabel

Imbauan itu dikeluarkan oleh BPBD Kabupaten Bekasi karena pada Kamis (9/2/2023) kemarin, ada 10 pohon tumbang di Kabupaten Bekasi akibat angin kencang.

Wilayah yang terkena puting beliung tersebut yakni di Desa Karang Satria Kecamatan Tambun Utara, Desa Cicau Cikarang Pusat, Desa Tambun, Desa Jayasakti Muaragembong, Desa Muara Bakti Babelan, Desa Srimahi Tambun Utara, Babelan, Desa Cijengkol Setu, dan Desa Kertarahayu Setu.

"Penanganan dampak puting beliung pun telah dilakukan dengan memotong pohon yang tumbang. Pertolongan juga dilakukan terhadap warga yang mengalami luka akibat peristiwa tersebut," ungkap Said.

Menurut dia, potensi bencana memang bisa terjadi pada setiap musim setiap pergantian tahun. Selain itu, akan ada ada dampak-dampak yang diprediksi akan terjadi.

Baca juga: Ada 7 Pohon Tumbang di Bekasi akibat Angin Kencang, 2 Timpa Rumah

Meski begitu, Said berharap pergantian musim ini tidak muncul dampak bencana yang lebih besar bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.

"Tentu kami berharap meski, potensi seperti ini (angin puting beliung) tidak menimbulkan korban jiwa," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com