Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Saling Sindir di Medsos Picu Tawuran Bersenjata di Ciracas, Satu Nyawa Melayang...

Kompas.com - 14/02/2023, 08:58 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antara kelompok Chober dengan kelompok Trops di Jalan Suci, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, berujung pada meninggalnya seorang pria berinisial RH (21).

Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani mengungkapkan, RH dari kelompok Trops tewas akibat luka bacok akibat serangan AR alias KA (21) dari kelompok Chober.

"Kejadian kemarin pada Minggu (12/2/2023) pagi, pukul 03.00 WIB. Korban berinisial RH meninggal dunia (dengan) luka sobek di perut," ujar dia di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Seorang Pria Tewas dalam Tawuran Antar-kelompok di Ciracas

Berawal saling ejek

Fanani mengatakan, kejadian berawal dari saling ejek di media sosial. Kelompok Chober kemudian menantang kelompok Trops untuk tawuran pada Minggu dini hari.

"Pelaku maupun korban awal mulanya saling janjian di media sosial akan melakukan tawuran, dan terjadi di Jalan Suci," tutur dia.

Setelah menerima tantangan kelompok Chober, kelompok Trops memanggil anggotanya yang berjumlah 12 orang.

Sebelum menuju lokasi tawuran, kelompok Trops meminum alkohol terlebih dulu. Setelah itu, barulah mereka berjalan kaki ke Jalan Suci.

Setibanya di lokasi sekitar pukul 03.00 WIB, dua kelompok itu mulai saling serang. Korban berinisial RH (21) dari kelompok Trops membawa celurit.

RH sempat terdesak mundur sebelum kembali menyerang kelompok lawan. Pada saat itulah RH terkena luka bacok di perut oleh anggota kelompok Chober, yakni AR alias KA (21).

RH langsung jatuh ke tanah dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati oleh para saksi. Di sana, RH dinyatakan meninggal akibat luka bacok tersebut.

"Korban berinisial RH meninggal dunia (dengan) luka sobek di perut," kata Fanani.

Baca juga: Tawuran di Ciracas Tewaskan Satu Orang, Berawal Saling Ejek di Medsos

Pencarian tersangka

Setelah kejadian, Polsek Ciracas langsung menyisir tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi mencari kamera CCTV di sekitar TKP dan memeriksa rekaman video dari ponsel milik satpam sebuah perusahaan tak jauh dari sana.

Polisi juga mencari orang-orang yang terlibat dalam aksi tawuran. Polisi kemudian menangkap tujuh orang yang terlibat tawuran.

Setelah memeriksa tujuh orang tersebut, polisi mengetahui identitas pelaku yang membacok korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com