BEKASI, KOMPAS.com - Petugas Satpol PP yang menegur pengemudi truk limbah yang membuang muatannya di lapangan terbuka, yakni Padil, mengatakan bahwa cairan yang dibuang dari truk berwarna hitam dan mengeluarkan bau.
"Yang dibuang itu air, tapi air itu hitam. Ketika dibuang, mengeluarkan bau juga," kata Padil kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).
Padil bahkan dibuat mual lantaran bau dari cairan yang diduga limbah tersebut.
"Saya sempat mual juga, karena memang pas dibuang, bau," tambah Fadil.
Baca juga: Petugas Satpol PP Pergoki Truk Buang Limbang di Lapangan Terbuka Cikarang
Ketika Padil menanyakan perihal cairan tersebut, sopir dan kernet truk itu menunjukkan gelagat yang aneh.
Padil mengatakan, sopir dan kernet berkilah bahwa cairan yang dibuang merupakan air bekas cuci piring.
"Yang bersangkutan bilang ke saya, itu mobil pengangkut air cucian piring, tapi kan kalau cucian piring pasti berbusa atau bau sabun, ini enggak bau (sabun) sama sekali," kata Padil.
Setelah mendokumentasikan aksi sopir dan kernet tersebut, Padil langsung membawa sampel air yang sudah dibuang, untuk selanjutnya dibawa ke Dinas Lingkungan Hidup.
"Contoh airnya sudah saya bawa. Cairannya hitam, saya enggak bisa memastikan itu cairan limbah atau apa, karena itu kewenangan dari Dinas Lingkungan Hidup," jelas Padil.
Baca juga: Tangis Ibu yang Dianiaya Anak karena Ambil Gorengan: Dia Banting Kursi ke Badan Saya, Sakit...
Sebelumnya, sebuah video singkat yang memperlihatkan satu unit truk limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) diduga membuang limbah di lapangan terbuka beredar di media sosial Instagram.
Dalam video itu, ada petugas Satpol PP yang memergoki aksi pengemudi truk pengangkut limbah tersebut.
Kejadian itu diketahui terjadi di Lapangan Cilangkara, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Selasa (14/2/2023).
"Kenapa dibuang ke sini, memang sudah izin sama yang punya ini (lahan)? Ente sudah izin belum?" ujar petugas Satpol yang memergoki sopir dan kernet pembawa cairan limbah di dalam video yang beredar.
"Sudah," sahut pria yang ditegur oleh petugas Satpol PP.
Baca juga: MUI Sebut Ritual di Desa Cibugel Tangerang Bukan Aliran Sesat, tapi Tak Sesuai Ajaran Islam
Petugas itu selanjutnya kembali menanyakan soal limbah B3 yang diduga dibuang itu.
Usai ditegur, pria tersebut mengeluarkan selembar identitas untuk diberikan kepada petugas Satpol PP yang merekam aksinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.