HK dan MA berniat membawa bayi menuju Yogyakarta dengan menumpang bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) usai membunuh I.
Keduanya diturunkan dari bus di kawasan Jalan Pantura karena kekurangan ongkos.
"Karena kekurangan ongkos, kedua pelaku diturunkan di tengah jalan," ujarnya.
Hingga saat ini, polisi masih menggali informasi dari pelaku untuk mendapatkan motif pembunuhan dan penculikan tersebut.
"Kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Masih kami dalami," kata Hengki.
Setelah itu, HK dan MA menuju permukiman warga dan meninggalkan bayi korban I di pos ronda.
Baca juga: Fakta Karyawan Bunuh Pengusaha Ayam Goreng, Bayi Korban Ditinggal Kelaparan di Pos Ronda
"Ongkosnya kurang jadi diturunkan. Kemudian langsung bayi korban ditaruh di pos ronda kosong," kata Hengki.
Bayi korban ditemukan oleh tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Sat Reskrim Polres Metro Bekasi di pos ronda kosong di Jalan Pantura, Subang.
Menurut pengakuan pelaku, sebelum meninggalkan bayi di pos ronda, kedua pelaku memberi makan dengan nasi lauk tempe orek dan susu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.