JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebut bahwa anak yang diculik dua pelaku pembunuhan pengusaha ayam goreng di Bekasi, Jawa Barat, mengalami luka memar.
Hal tersebut disampaikan Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Eko Barmula saat menjelaskan kondisi A (17 bulan) ketika ditemukan bersama dua pelaku yang menculiknya.
"Kalau sebelumnya itu ditemukan ada luka biru di kaki kanan, memar. Sudah itu aja," ujar Eko dikutip dari siaran Kompas TV, Sabtu (18/2/2023).
Baca juga: Pembunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi Mengaku Sakit Hati karena Masalah Gaji dan Perlakuan Korban
Adapun penculikan bocah itu diawali dengan pembunuhan ibunya yang berinisial I.
Kedua pelaku yakni MK (21) dan MA (14) membunuh bosnya yang merupakan pengusaha ayam goreng itu karena sakit hati dengan korban.
Selanjutnya, pelaku kabur sambil membawa A karena khawatir tangisannya membuat warga datang ke tempat kejadian perkara.
Namun, Eko belum dapat menjelaskan secara pasti penyebab luka memar di kaki bayi berusia 17 tahun tersebut.
Baca juga: Karyawan yang Bunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi Juga Curi Uang dan Ponsel Korban
Dia hanya menjelaskan bahwa saat ini korban sudah mendapatkan perawatan dan telah dikembalikan kepada keluarganya.
Asupan makan dan minum korban juga dipastikan terpenuhi.
"Artinya sudah diberikan kasih sayang oleh neneknya, tantenya, saudara lainnya begitu," kata Eko.
Kronologi pembunuhan
Sebagai informasi, aksi pembunuhan tersebut bermula ketika HK merencanakan aksinya pada hari ketiga bekerja di tempat korban.
HK kemudian mengajak MA yang masih di bawah umur untuk ikut menjalankan rencana pembunuhan korban. Eksekusi pun dilakukan kedua pelaku pada Kamis (16/2/2022).
Pada saat itu, korban yang baru datang ke ruko untuk berjualan langsung menuju ke dapur.
Tak lama kemudian, HK datang ke dapur dan langsung memukul kepala korban menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.