"Sedangkan kalung yang diambil penodong itu imitasi. Sebenarnya si penodong bisa dibilang 'zonk' karena dia ngerampok orang yang salah," sambung dia.
Berdasarkan video yang direkam sopir O, tampak hanya ada satu pelaku yang melakukan perampokan.
Akan tetapi, sopir O mengatakan sempat melihat ada orang lain di kejauhan saat aksi perampokan terjadi.
"Yang terlihat sama sopir dari kejauhan ada temannya pelaku yang sedang mantau. Tapi kurang tau juga itu orang yang mantau emang sekongkol atau gimana," jelas Olivia.
Untuk itu, ia masih berspekulasi bahwa pelaku perampokan adik dan sopirnya terdiri dari dua orang.
Untuk saat ini, Olivia masih belum melaporkan perampokan ke pihak kepolisian lantaran bingung harus melapor ke kepolisian sektor apa.
Baca juga: Cerita Polisi Diteriaki Maling Saat Tangkap Eks Kepala Dusun Tersangka Perampokan di Lombok Barat
Namun demikian, ia memastikan pihaknya akan melapor untuk pembuatan KTP adiknya yang hilang.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang menampilkan seorang laki-laki sedang berteriak meminta tolong di tepi jalan tol. Pria itu meminta tolong setelah mengalami perampokan.
Dalam video itu, ia juga memperlihatkan pelaku perampokan yang berjalan santai setelah melompati pembatas jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.