"Bagus gerakannya, karena menurut saya itu berawal dari hatinya," tutur Kendar.
Baca juga: Hari Peduli Sampah Nasional, Mengenal Tugas Pasukan Oranye yang Belum Banyak Diketahui Khalayak
Kendar menuturkan, ada kemungkinan gerakan itu juga timbul karena mereka sudah gerah dengan tumpukan sampah di lingkungannya.
Oleh karena itu, niat untuk membersihkan sampah bersama teman-teman pun muncul.
"Mungkin setelah membersihkan sampah, mereka menikmati hasilnya dan merasakan suasana lingkungannya yang lebih bersih," ucap Kendar.
Di Jakarta sendiri, kata Kendar, ada petugas seperti PPSU atau pasukan oranye untuk membersihkan sampah yang dibuang sembarangan.
"Tapi untuk daerah lain, mungkin tidak ada atau personelnya terbatas," terang Kendar.
"Mungkin ini yang menimbulkan niat dalam hati kecil para anak muda itu untuk membuat gerakan membersihkan sampah, dan membuat mereka lebih peduli sama lingkungannya," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.