Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Komunitas "Lyfewithless", Masyarakat Bisa Tukar Wadah Kosmetik Jadi "Voucher" Belanja

Kompas.com - 21/02/2023, 22:02 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada berbagai cara untuk mengurangi produksi sampah. Salah satunya dengan mendaur ulang atau recycle wadah produk kecantikan lewat Komunitas Lyfewithless.

Founder Lyfewithless Cynthia S Lestari berkata, masyarakat dapat menukar wadah bekas produk kecantikan dengan e-voucher melalui laman lyfewithless.com/pakaisampaihabis.

"Orang yang mau recycle empties-nya, mereka isi form di website kami, lalu akan dapat email. Mereka harus fotoin bukti empties-nya," kata Cynthia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Mengenal Lyfewithless, Komunitas yang Ajak Masyarakat Kurangi Produksi Sampah

Cynthia menjelaskan, program dalam kampanye "Pakai Sampai Habis" ini sejatinya sudah berakhir pada 2022.

Namun, pihaknya bakal mengadakan kembali program tersebut pada pertengahan 2023.

Masyarakat bisa mengikuti akun media sosial Lyfewithless untuk mengetahui informasi tentang program ini.

Cynthia menyampaikan, Komunitas Lyfewithless bakal memberikan voucher gratis pengiriman bagi masyarakat yang berminat mengirimkan wadah bekas produk kosmetiknya untuk didaur ulang.

Baca juga: Bank Sampah Induk di Kalideres Olah Ribuan Ton Sampah Rumah Tangga Jadi Pupuk hingga Barang Bernilai Ekonomi

Masyarakat dapat mengirimkan wadah bekas kosmetik tersebut ke 50 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Masyarakat yang sudah mengirimkan wadah bekas tersebut, berhak mendapatkan voucher pembelian produk sesuai merek dagang yang bekerja sama dengan Komunitas Lyfewithless.

"Mereka juga dapat voucher dari brand partner yang berkolaborasi dengan kami. Kalau misalnya brand empties-nya Wardah, maka akan dapat e-voucher untuk beli Wardah lagi," ungkap Cynthia.

Upaya mengurangi produksi sampah

Cynthia bercerita, komunitas yang dibentuk sejak 2018 ini mengajak masyarakat untuk meminimalkan pembelian produk yang belum dibutuhkan. Sehingga, produksi sampah pun bisa berkurang.

"Ketika kita mengonsumsi secara cukup, mengurangi konsumsi yang berlebihan, maka kita sudah pasti mengurangi potensi sampah yang akan dihasilkan," tutur Cynthia.

Baca juga: Masyarakat yang Ingin Olah Sampah Sendiri Pakai Belatung Bakal Difasilitasi Pemkot Jakpus, Ini Keuntungannya..

Dengan adanya kampanye "Pakai Sampai Habis", Cynthia berharap masyarakat bisa sadar dan bertanggung jawab atas apa pun yang dikonsumsinya, termasuk produk-produk kecantikan.

Hal ini bisa dimulai dengan menghabiskan terlebih dahulu produk yang masih ada, lalu mengirimkan wadah bekas pakainya ke Komunitas Lyfewithless.

"Menjadi part of sustainable itu sebenarnya enggak harus susah-susah dan enggak perlu mahal," kata Cynthia.

"Hanya dengan Rp 0, teman-teman bisa habisin produk yang sudah dikonsumsi dan tanggung jawab atas barang itu," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com