Sementara itu di lokasi, ketinggian banjir memang sempat mencapai 80 sentimeter.
Guna mempercepat proses pengurangan debit air, satu unit truk pembawa tiga alat pompa penyedot dikerahkan. Air itu disedot dan disalurkan ke aliran kali yang berada tepat di samping gerbang masuk perumahan.
Baca juga: Produksi Tembakau Gorila di Rumah Sendiri, Pemuda Pengangguran Bergelar Sarjana Ditangkap di Bekasi
Salah satu petugas dari tim unit reaksi cepat (URC) BPBD Kota Bekasi, Ganu Nugroho, mengatakan, ketinggian air di perumahan tersebut bahkan 85 centimeter, namun proses penyedotan membuat air cepat surut.
"Ini (banjir) terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, kami sampai sini 30 centimeter, tapi hujan terus dan akhirnya (ketinggian air) 85 centimeter," jelas Ganu kepada wartawan di lokasi, Senin.
Sementara itu, untuk antisipasi potensi banjir susulan, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bekasi Wiratma Puspita memerintahkan pasukannya untuk bersiaga di titik-titik rawan.
Selain itu, pihak BPBD Kota Bekasi juga menyatakan untuk berkoordinasi dengan DBMSDA guna persediaan pompa.
Beberapa di antara pompa tersebut bahkan disediakan di titik rawan seperti di Pondok Hijau Permai, Bekasi Timur dan di Komplek Dosen IKIP, Jatiasih.
"Kami standby terus. Jadi, personel kami siapkan di masing-masing titik rawan. Untuk pompa, kami dibantu oleh DBMSDA untuk percepatan agar banjir bisa surut, total ada 5," jelas Wiratma.
Baca juga: Pria yang Bunuh Diri di Bekasi Diduga Membunuh Dua Korban Lalu Dicor di Kontrakannya
Berkaitan dengan hujan deras dan potensi angin kencang yang diprediksi masih akan datang, pihak BPBD pun lupa mengimbau warga untuk menghindari tempat-tempat rawan seperti sekitar pohon besar dan aliran sungai.
"Perkiraan dari BMKG, cuaca ekstrem masih akan terus terjadi. Kepada masyarakat, hindari pohon besar, baliho besar. Hindari juga aliran sungai dan irigasi, karena dikhawatirkan, bisa terseret arus," imbau Wiratma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.