JAKARTA, KOMPAS.com - LFS (31), seorang aparatur sipil negara (ASN) di Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diketahui sudah empat kali menganiaya pacarnya, D (33).
Penganiayaan terjadi usai D memergoki LFS selingkuh dengan wanita lain pada awal Januari 2022.
LFS yang tidak bisa berkata-kata usai tepergok akhirnya mencoba membungkam D. Namun, aksi LFS malah berbuntut pada tindak penganiayaan terhadap D.
Ia menampar dan memukuli telinga kiri D.
Baca juga: ASN Kemendagri Diduga Aniaya Pacar sampai Tuli, Pelaku Kini Menghilang
"Kasus penganiayaan ini bermula ketika klien kami mendapati LFS selingkuh melalui tab (tablet) pribadinya. Klien kami dan LFS memang memiliki hubungan spesial layaknya pacaran," kata kuasa hukum D, Stein Siahaan kepada Kompas.com pada Rabu (1/2/2023).
"Ketika meminta klarifikasi perihal tersebut, terlapor langsung panik. Dia berusaha membela diri, tapi caranya salah. Dia ada menampar, memukul, dan menendang klien kami," lanjut Stein.
Kondisi kian buruk karena LFS melakukan tindak penganiayaan tidak hanya sekali, melainkan hingga empat kali.
Hal itu dilakukan LFS sejak Januari hingga Februari 2022.
"Selama empat kali insiden penganiayaan, klien saya mengalami luka yang cukup parah pada peristiwa ketiga dan keempat. Kuping kirinya mengalami cacat permanen dan dokter mendiagnosa D mengalami tuli ringan," ungkap Stein.
Baca juga: ASN Kemendagri Diduga Aniaya Pacar Usai Tepergok Selingkuh
D merupakan pegawai honorer di direktorat yang sama dengan LFS. Mereka berdua telah saling mengenal sejak 2019.
Kemudian mereka mulai memiliki hubungan spesial pada 2021 lalu.
Setahun menjalin hubungan, kebusukan LFS terbongkar pada 2 Januari 2022. LFS ternyata memiliki wanita idaman lain selain D.
Usai mengetahui LFS memiliki wanita idaman lain, D lantas dipukul dan ditampar dengan cukup keras di bagian telinga kiri.
Belum genap satu minggu, D lagi-lagi mendapat tindak penganiayaan pada 6 Januari 2022.
D dipukul di bagian yang sama saat memeriksakan kondisi telinga kirinya di sebuah rumah sakit di bilangan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca juga: Kronologi ASN Kemendagri Diduga Aniaya Pacar Berulang Kali hingga Korban Tuli
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.