JAKARTA, KOMPAS.com - Ali (60) adalah salah satu korban kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Kakak korban, Samod (75), mengungkapkan bahwa kali terakhir ia bertemu Ali yakni ketika adiknya menyantap hidangan favoritnya.
"Minggu (26/2/2023) lalu saya bilang ke dia, ada sambal terasi karawang. Rasanya enak. Dia langsung makan, biasanya enggak pernah mau," jelas Samod di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (5/3/2023).
Baca juga: Samod Bingung Ke Mana Lagi Harus Mencari Ali, Hilang Usai Kebakaran Depo Pertamina
Ali biasa mengunjungi Samod ke rumahnya yang berlokasi di Tanjung Priok.
Setiap kali ia berkunjung, Samod selalu menawarkan Ali makanan meski kerap ditolak dengan alasan sudah kenyang.
Namun, ada sesuatu yang berbeda dari Ali. Saat Samod main ke rumah adiknya itu, Ali menerima tawaran makan dan menyantapnya dengan lahap.
Ia menuturkan, sambal terasi Karawang adalah salah satu makanan kesukaan Ali.
Baca juga: Terakhir Bertemu Sepekan Sebelum Kebakaran, Samod Melihat Ada yang Lain Dari Ali
Lantaran heran, Samod bertanya-tanya ke anak-anaknya.
"Saya bilang, kok dia tumben disuruh makan mau, biasanya enggak. Cuma katanya, mungkin adek saya lagi laper aja," ia berujar.
Hingga saat ini, Samod masih tidak menyangka bahwa adiknya sudah tiada akibat kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina, Plumpang.
Samod mengungkapkan, ia sudah mencari ke mana-mana untuk mengetahui keberadaan adiknya.
Wanita itu mengunjungi RS Polri Kramatjati dengan harapan keberadaan Ali bisa ditemukan dan dibawa pulang.
"Hari ini saya datang untuk cari informasi soal adik. Katanya kalau yang udah jenazah (meninggal) dibawa ke RS Polri," terang dia.
Baca juga: K9 Belum Berhasil Temukan Tiga Korban Hilang di TKP Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Usai kebakaran terjadi, ia dan keluarganya mencari-cari keberadaan Ali di Plumpang dan daerah sekitarnya.
Berbagai rumah sakit dan posko korban kebakaran pun dihampiri demi mendapat titik terang keberadaan jenazah Ali.
"Cari-cari ke posko, katanya kalau adik saya di situ, pasti inget cucunya dan pulang. Ini sama sekali enggak ada (kabar)," ucap Samod.
Samod yakin bahwa Ali sudah meninggal lantaran adiknya itu tidak memberi kabar apa pun. Selain itu, lokasi rumah Ali dengan Depo Pertamina hanya dibatasi dengan tembok.
"Saya dapat info (identifikasi jenazah) di RS Polri, ada di TV. Hari ini yang dites DNA anaknya (Ida), di dalam (Gedung Sentra Visum dan Medikolegal)," imbuh Samod.
Ia menuturkan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu konfirmasi lebih lanjut terkait keberadaan jenazah Ali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.