Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Kesulitan Atasi Banjir di Gang Cue, Sudah 6 Bulan Tak Juga Surut...

Kompas.com - 07/03/2023, 09:42 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi kini mulai memikirkan langkah yang akan diambil untuk penyelesaian banjir di gang Cue, Jalan Ir Juanda, Duren Jaya, Bekasi Timur.

Banjir itu diketahui tak kunjung surut dalam 6 bulan terakhir. Warga gang Cue sudah hidup dengan banjir sejak bulan Oktober 2022.

Masalah saluran air

Camat Bekasi Timur Fitri Widyati mengungkapkan banjir yang tak kunjung surut di Gang Cue, Jalan Ir Juanda, Duren Jaya, Bekasi Timur, disebabkan masalah saluran air.

Ia menyebut, saluran air di wilayah tersebut diduga macet hingga menyebabkan air tak mengalir seperti seharusnya.

"Saya sudah kasih gambaran ternyata di wilayah Bekasi Timur itu penuh dengan sampah dan memang, salah satu penyebab dari banjir Kampung Cue ini saluran air, ya," jelas Fitri saat dikonfirmasi awak media, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Menengok Gang Cue di Bekasi yang Jadi Langganan Banjir, Banyak Rumah Ditinggal Pemiliknya

Oleh sebab itu, pihak Kecamatan Bekasi Timur pun mengatakan tidak bisa bekerja sendiri.

Sebab, kewenangan untuk menyelesaikan masalah saluran air merupakan wewenang pihak Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA).

"Kalau kami memang koordinasi langsung ke DBMSDA, karena kami enggak punya tim pematusan BMSDA. Kami juga sudah bersurat beberapa kali, kalau perlu penanganan, anggaran APBD juga enggak ada di kecamatan," katanya.

"Kalau itu (pengerukan) harus dibongkar dulu salurannya. Kami hanya menunggu arahan BMSDA karena kaitan jalan dan saluran itu adanya di DBMSDA," tambahnya.

Pemkot klaim sudah berupaya

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto tak memungkiri dia memiliki pekerjaan rumah berkait persoalan banjir yang tak kunjung surut di Gang Cue.

Sebab, hingga kini Pemkot Bekasi belum bisa menyelesaikan permasalahan banjir yang sudah terjadi selama setengah tahun itu.

"Jadi, di antara seluruh genangan air yang ada, mungkin tinggal satu itu yang masih menjadi PR. Kemarin sudah kami solusikan membersihkan saluran, mengoptimalkan saluran yang ada, ternyata bukan solusi," jelas Tri.

Baca juga: Warga Gang Cue: Sudah Gatal-gatal, Penginnya Air Cepat Surut

Setelah upaya optimalisasi saluran air ternyata buntu, Pemkot Bekasi pun memutuskan untuk menambah pompa penyedotan air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com