Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pria Lansia 75 Tahun Perkosa Nenek 95 Tahun di Bekasi

Kompas.com - 08/03/2023, 07:39 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Entah apa yang merasuki jiwa M (75), pria lanjut usia yang tinggal di wilayah Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.

M tertangkap basah mencoba memperkosa MH (95), seorang nenek yang berusia hampir satu abad.

Keponakan dari MH, yaitu AK, bercerita aksi pemerkosaan itu dilihat sendiri oleh kakaknya

Pada Minggu (5/3/2023), kakak AK mengantarkan nasi ke rumah korban di Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Kakak saya pas hari Minggu sekitar pukul 09.00 WIB, mau antar nasi ke lokasi itu," ujar AK saat dihubungi, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Kakek 75 Tahun Tepergok Hendak Perkosa Nenek yang Berusia Hampir Seabad di Bekasi

Rumah MH diketahui berdinding bilik kayu. Tak semua sisi dindingnya tertutup sempurna. Ada celah yang dapat dilihat dari luar.

Kakak AK pun melihat terduga pelaku sedang menyetubuhi MH.

Kakak AK selanjutnya berteriak histeris sehingga menimbulkan perhatian warga sekitar.

"Begitu sampai, dia (terduga korban) ternyata sudah disetubuhi," ungkap AK.

Pelaku dan korban dibawa ke RS

Karena aksinya tepergok, M yang juga sudah lansia itu syok. Ia kini dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.

Selain M, terduga korban MH juga ikut syok. Ia juga kini tengah dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi.

"Sekarang dirawat, habis divisum baru dirawat di RSUD Cibitung," ujar AK.\

Baca juga: Fakta Kakek 75 Tahun Hendak Perkosa Nenek yang Hampir Berusia Seabad, Terduga Pelaku Syok

AK bercerita, bibinya yang sudah lanjut usia itu memang perlu mendapat perawatan.

Selain karena tinggal sendirian, bibinya yang sudah berusia hampir satu abad itu memang sudah sakit-sakitan.

Polisi kesulitan gali keterangan

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung membenarkan peristiwa percobaan pemerkosaan tersebut.

Meski begitu, polisi kesulitan menggali keterangan baik dari MH atau pun M karena usianya yang sudah lanjut.

"Terlapor juga kami ambil keterangannya, (tetapi) enggak bisa, karena sudah kakek-kakek. Peristiwanya ada, ini (terduga pelaku) sudah diamankan (di rumah sakit)," kata Gogo.

Baca juga: Polisi Kesulitan Ungkap Kasus Kakek 75 Tahun Diduga Perkosa Nenek Berusia Nyaris Seabad di Sukatani

Karena terlapor dan pelapor sulit dimintai keterangan, polisi hingga kini belum dapat memastikan apakah pemerkosaan telah terjadi atau belum.

Menunggu hasil visum

Gogo sendiri belum dapat memastikan apakah pemerkosaan itu sudah terjadi atau belum.

Sebab, nenek yang berusia hampir satu abad itu sudah sakit dan tidak bisa bangun.

"Korban pun lagi proses visum, karena dia juga sakit, enggak bisa bangun. Ini diambil keterangan pun enggak bisa, karena sudah umur 95 tahun korbannya dan pelaku 75 (tahun) lebih," ungkap Gogo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com