JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa spanduk berisi tuntutan warga terpajang di area kampung Tanah Merah, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Kamis (9/2/2023).
Menurut pantauan Kompas.com, spanduk tersebut pertama kali muncul di perbatasan Jalan Koramil ke Jalan Tanah Merah Bawah.
Terlihat spanduk berisi beberapa tuntutan warga RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara terhadap PT Pertamina atas kebakaran hebat beberapa hari lalu.
"Pertamina harus bertanggung jawab penuh atas terjadinya kebakaran," bunyi spanduk tersebut.
Adapun tertulis mereka meminta pertanggungjawaban kerugian materil, rehabilitasi bangunan warga, dan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina harus direlokasi karena berada di tengah kota serta membahayakan permukiman warga.
Baca juga: Kisruh Surat Tak Tuntut Pertamina soal Kebakaran Depo Plumpang, Keluarga Korban Kecewa dan Menentang
Salah satu warga RW 09, Slamet (46) mengungkapkan bahwa spanduk tersebut sudah terpasang sejak kemarin malam.
"Kami resah dengan Pertamina. Makanya semalam berkumpul untuk membahas tuntutan warga ini," kata Slamet saat ditemui Kompas.com, Kamis.
Sebelumnya diberitakan, hingga Kamis pukul 11.24 WIB, korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang meninggal dunia sebanyak 20 orang.
Sementara itu, korban luka-luka dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang berjumlah 49 orang.
Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Api pertama muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.
Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.
"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam.
Setelah itu, api dengan cepat membesar karena dipicu banyaknya BBM di area Depo Pertamina.
Embusan angin yang kencang di lokasi kejadian lalu membuat api menyambar ke area sekitar hingga pemukiman warga.
Baca juga: Blak-blakan Keluarga Korban Kebakaran Plumpang, Klaim Diberi “Uang Tutup Mulut” oleh Pertamina
Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam. Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.