Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Identitas 15 Jenazah dan 1 Bagian Tubuh Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Telah Teridentifikasi

Kompas.com - 09/03/2023, 18:43 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan, seluruh korban kebakaran Plumpang telah diidentifikasi.

"Hari ini Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi tiga jenazah dan satu body part," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: RS Polri Selesai Identifikasi Jasad Semua Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

"Sehingga dari 15 jenazah dan satu bodypart, sudah tuntas berhasil diidentifikasi secara keseluruhan," sambung dia.

Sebanyak 15 jenazah dan satu bagian tubuh yang sudah teridentifikasi itu terdiri dari sembilan laki-laki dan enam perempuan. Berikut rinciannya:

1. Ali, laki-laki, 67 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA, rekam medis, properti.

2. Yuliana Handayani, perempuan, 21 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA, rekam medis, gigi, properti.

3. Riandika, laki-laki, 11 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, dan rekam medis.

4. Iqbal, laki-laki, 9 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA, rekam medis, dan properti.

5. Hanifah, perempuan, 50 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, dan rekam medis.

6. Hardito, laki-laki, 20 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan rekam medis.

7. Dayu Nurmawati, perempuan, 39 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan rekam medis.

8. Sumiati atau Neneng, perempuan, 71 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, dan properti.

9. Raffasya Zayid Athallah, laki-laki, 4 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, rekam medis, dan properti.

10. Trish Rhea Aprilita, perempuan, 12 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, dan rekam medis.

11. Suheri, laki-laki, 32 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan rekam medis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com