Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMB Kawasan di Kampung Tanah Merah, Fraksi PAN Khawatir Timbulkan Jual Beli Tanah Ilegal

Kompas.com - 12/03/2023, 22:01 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta merasa khawatir penerbitan izin mendirikan bangunan (IMB) kawasan Jalan Tanah Merah Bawah atau di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, bisa menimbulkan potensi penjualan tanah ilegal.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui gubernurnya saat itu, Anies Baswedan, menerbitkan IMB kawasan Jalan Tanah Merah Bawah pada 2021.

Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Bambang Kusumanto mengatakan penerbitan IMB yang tidak sesuai ketentuan akan berdampak pada penjualan lahan yang ilegal.

"Jelas dong, itu kan memberikan semacam hak ya. Bukan hak milik, tapi kayak hak tinggal," ujarnya melalui sambungan telepon, Minggu (12/3/2023).

Baca juga: Warga Tanah Merah Dekat Depo Pertamina Plumpang Disebut Rutin Bayar PBB

Bambang menyebutkan, IMB kawasan itu memiliki nilai karena dianggap sebagai hak tinggal.

Jika ada yang pindah tempat tinggal, warga Jalan Tanah Merah bisa jadi menjual IMB kawasan tersebut.

Proses menjual IMB kawasan ini yang kemudian menjadi penjualan tanah ilegal.

"Jadi, kalau mau pindah dari situ, dia akan coba jual. Nah ini yang menjadikan makin complicated masalahnya itu," ucapnya.

Sebagai informasi, IMB kawasan Jalan Tanah Merah menjadi polemik usai Depo Pertamina Plumpang terbakar hebat pada 3 Maret 2023.

Akibat kebakaran itu, sebanyak 21 orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka.

Baca juga: Bantuan Rp 5,6 Juta Per KK untuk Korban Kebakaran Plumpang, Boleh Dipakai Selain untuk Mengontrak

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lalu berencana mendirikan zona aman (buffer zone) di sekitar Depo Pertamina Plumpang.

Dengan didirikannya buffer zone itu, otomatis warga Jalan Tanah Merah Bawah bakal terdampak relokasi.

Tak hanya mendirikan buffer zone, Kementerian BUMN berencana memindahkan Depo Pertamina Plumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com