Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konvoi Sambil Tenteng Celurit, 12 Orang Remaja Ditangkap Tim Presisi di Jakarta Barat

Kompas.com - 12/03/2023, 21:29 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Patroli Perintis Presisi dari Polres Metro Jakarta Barat menangkap 12 orang remaja yang kedapatan konvoi sambil menenteng senjata tajam di Jalan Raya Kresek Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat Minggu (12/3/2023).

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat AKBP M Hari Agung Julianto mengatakan, 12 remaja itu ditangkap diduga ingin tawuran.

"Dari 12 orang remaja tanggung tersebut, kami turut mengamankan 3 buah senjata tajam jenis celurit, 1 buah corbek, dan 1 buah mistar," kata AKBP Hari Agung dikutip dari keterangannya, Minggu.

Agung menuturkan, penangkapan belasan remaja itu terjadi saat Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat menggelar patroli kewilayahan.

Baca juga: Pria di Cikarang Dikejar Begal lalu Dirampas Motornya, Polisi Periksa Rekaman CCTV

Kemudian sekitar pukul 04.00 WIB, petugas menjumpai sejumlah remaja sedang asyik konvoi menggunakan sepeda motor.

Petugas yang melihat kemudian memeriksa dan menggeledah belasan remaja tersebut.

"Ketika diperiksa, hasilnya memang ditemukan berbagai senjata tajam yang diduga dipergunakan untuk tawuran," jelas Agung.

Agung sendiri memastikan kelompok tersebut baru mempersiapkan aksinya. Ia juga menyebut, tidak ada bentrokan yang terjadi di wilayah Jakarta Barat.

Untuk proses penyidikan, lanjut Agung, belasan remaja yang terjaring razia itu langsung diserahkan ke polsek Cengkareng untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca juga: Alasan Polisi Pinjamkan Mario Sepatu Sedangkan Shane Pakai Sendal Saat Rekonstruksi

Ia juga mengimbau masyarakat agar segera melaporkan apabila mengetahui aksi kejahatan di jalanan ke aparat kepolisian.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat, jika menjumpai adanya aksi kejahatan jalanan, segera melaporkannya ke call center kami di +62 819-3238-3442," tutup Agung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kritik Aturan Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, F-NasDem : Itu Renggut Hak Rakyat

Kritik Aturan Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, F-NasDem : Itu Renggut Hak Rakyat

Megapolitan
Lahan Kantor Desa Setiamekar Diduga Bersengketa, Pemilik Sah Masih Menanti Eksekusi

Lahan Kantor Desa Setiamekar Diduga Bersengketa, Pemilik Sah Masih Menanti Eksekusi

Megapolitan
Tak Revisi Naskah Meski Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Kalau Dianggap Melanggar, Silakan Tangkap

Tak Revisi Naskah Meski Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Kalau Dianggap Melanggar, Silakan Tangkap

Megapolitan
Terkendala Curah Hujan, Proyek Jembatan Mampang Ditargetkan Baru Rampung Akhir Desember 2023

Terkendala Curah Hujan, Proyek Jembatan Mampang Ditargetkan Baru Rampung Akhir Desember 2023

Megapolitan
Tak Ubah Naskah meski Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Panggung Kami Isinya Parodi Satire

Tak Ubah Naskah meski Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Panggung Kami Isinya Parodi Satire

Megapolitan
Mal Pelayanan Publik Kota Depok Ditargetkan Rampung Bulan Ini, Beroperasi Januari 2024

Mal Pelayanan Publik Kota Depok Ditargetkan Rampung Bulan Ini, Beroperasi Januari 2024

Megapolitan
Saat Aiman Diperiksa 5,5 Jam soal Pernyataan Oknum Polisi Tak Netral pada Pemilu 2024...

Saat Aiman Diperiksa 5,5 Jam soal Pernyataan Oknum Polisi Tak Netral pada Pemilu 2024...

Megapolitan
DPRD Minta Pemprov DKI Tambah Stok Cabai untuk Tekan Kenaikan Harga

DPRD Minta Pemprov DKI Tambah Stok Cabai untuk Tekan Kenaikan Harga

Megapolitan
Kapolda Metro Jaya Rotasi 304 Perwira, Ada Kasat Reskrim dan Kapolsek

Kapolda Metro Jaya Rotasi 304 Perwira, Ada Kasat Reskrim dan Kapolsek

Megapolitan
Mengaku Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Selama 41 Kali, Baru Kali Ini Terjadi

Mengaku Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Selama 41 Kali, Baru Kali Ini Terjadi

Megapolitan
Anak di Jakarta Terinfeksi 'Mycoplasma Pneumoniae', Dinkes DKI Minta Warga Tak Panik

Anak di Jakarta Terinfeksi "Mycoplasma Pneumoniae", Dinkes DKI Minta Warga Tak Panik

Megapolitan
Dinkes DKI Temukan Anak di Jakarta Terinfeksi 'Mycoplasma Pneumoniae'

Dinkes DKI Temukan Anak di Jakarta Terinfeksi "Mycoplasma Pneumoniae"

Megapolitan
Pemberangkatan Diperketat, Jemaah Haji di Jakarta Diimbau Mulai Periksa Kesehatan

Pemberangkatan Diperketat, Jemaah Haji di Jakarta Diimbau Mulai Periksa Kesehatan

Megapolitan
Harga Cabai Melonjak Jelang Natal, Pemprov DKI Diminta Gelar Operasi Pasar

Harga Cabai Melonjak Jelang Natal, Pemprov DKI Diminta Gelar Operasi Pasar

Megapolitan
Kaget Jali Bakar Istrinya Hidup-hidup, Tetangga: Dia Orangnya Baik

Kaget Jali Bakar Istrinya Hidup-hidup, Tetangga: Dia Orangnya Baik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com