Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Kesuksesan Konser Blackpink, Rumput di GBK Rusak dan Timnas Mengungsi Saat Laga FIFA Match Day

Kompas.com - 14/03/2023, 08:40 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Konser grup vokal wanita asal Korea Selatan, Blackpink, yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu-Minggu (11-12/3/2023) diburu ribuan penonton.

Namun, di balik kesuksesan konser bertajuk "Born Pink" itu meninggalkan kekecewan lantaran kondisi rumput di GBK yang rusak dan memprihatinkan.

Kekecewaan ini diungkapkan Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir. Pasalnya, tim sepak bola nasional tidak bisa bermain di stadion tersebut dalam laga FIFA Match Day.

Baca juga: Polda Metro Usut Dugaan Penipuan Jastip Tiket Konser BLACKPINK yang Rugikan Korban Rp 172 Juta

Timnas Indonesia harus harus mengungsi ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada saat pertandingan kontra Burundi pada 25 dan 28 Maret mendatang.

"Perbaikan rumput harus segera dijalankan karena kondisi yang kritikal dan memprihatinkan. Ini mega lapangan di Indonesia yang sangat penting buat kejuaraan dunia," ujar Erick Thohir, dilansir dari TribunJakarta.com, Senin (13/3/2023).

SUGBK mendapat pekerjaan rumah paling berat untuk menyambut kunjungan FIFA, Selasa (21/3/2023). Kunjungan tersebut guna penilaian enam stadion yang telah diajukan PSSI untuk menggelar Piala Dunia U20.

Erick mengatakan sudah melihat satu per satu kondisi di enam lapangan. Lalu, pemerintah pusat sudah mengambil alih sebagian pekerjaan untuk pemerintah daerah.

Khusus di Stadion Utama GBK, Erick berujar sudah bicara dengan Direktur Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) bahwa apa yang sudah dijalankan selama ini harus dipertahankan sama-sama.

Baca juga: Pulang dari Konser Blackpink, Penonton Tertahan di Gate 6 GBK Sambil Diguyur Hujan

Jika markas utama Timnas Indonesia tidak segara berbenah, maka dapat berimbas fatal. SUGBK berkemungkinan dicoret dari calon stadion Piala Dunia U20.

Atas hasil tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini memutuskan tidak akan memberikan izin untuk acara besar di SUGBK ke depannya.

Menurut Ercik, SUGBK merupakan mega lapangan di Indonesia yang sangat penting untuk kejuaraan Piala Dunia U20. Tentunya, kata Erick, akan ada rangkaian acara pembukaan yang juga digelar di SUGBK.

"Jadi saya harus ambil posisi tidak ada event lagi di sini apakah event olahraga, event kesenian tidak ada lagi karena ini sudah jadi titik kritikal kalau kami tidak mau dalam penyelenggaran Piala Dunia,” tegas Erick.

Grup vokal wanita Blackpink yang beranggotakan Lisa, Jennie, Rose, dan Jisoo, menyapa penggemar mereka yang biasa disebut Blink di Jakarta dengan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

Baca juga: Demi Tampil All Out di Konser Blackpink, Sejumlah Penonton Sewa Jasa Tata Rias dan Rambut

Konser tersebut merupakan bagian dari "Blackpink World Tour (Born Pink)" yang dimulai di KSPO Dome Olympic Park, Korea Selatan, pada 15-16 Oktober 2022 dan berlanjut ke berbagai negara.

Di Jakarta, konser Blackpink dipromotori oleh iME Indonesia dan digelar dua hari yakni Sabtu (11/3/2023) pukul 19.00 WIB dan Minggu (12/3/2023) pukul 18.30 WIB.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terkuak Kondisi Rumput di GBK Usai Konser BLACKPINK, Erick Thohir: Kondisi yang Memprihatinkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com