JAKARTA, KOMPAS.com - Pria tidak dikenal dengan nekat mencuri ponsel seorang jemaah di Masjid Nururrohman Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Minggu (12/3/2023) siang.
Pengurus Masjid Nururrohman Pondok Kopi, Hafidz, mengatakan, ponsel itu terletak di dalam saku baju koko.
"Anak-anak pada cerita kalau HP-nya Bang Jarot (korban) diambil maling. Saya coba lihat di CCTV, nah bener (HP diambil dari saku baju koko)," ujar dia di lokasi, Senin (13/3/2023).
Sesaat sebelum kejadian, ada sebuah acara yang digelar di masjid.
Korban termasuk Hafidz sama-sama mengenakan baju koko. Setelah acara selesai, korban mengganti pakaian.
Baca juga: Selebgram AP yang Ditangkap karena Diduga Menipu Rp 1,3 Miliar Adalah Ajudan Pribadi
Baju koko yang sebelumnya dikenakan ditaruh di bagian dalam gagang pintu area salat. Saat itu, keadaan daun pintu tengah terbuka.
"Saya begitu acara (selesai) mengantar ustadz ke mobil, terus jalan, saya juga ganti baju. Enggak begitu lama, anak-anak pada cerita soal maling HP," jelas Hafidz.
Ia tidak mengetahui kronologi pasti aksi pencurian itu. Namun, menilik rekaman CCTV, pencuri tampak berjalan dari area salat.
Ia menuju ke luar area salat sambil memainkan ponsel lantaran ada orang lain di area tersebut. Pencuri itu kemudian melihat-lihat keadaan.
Setelah orang lain itu pergi, terang Hafidz, pencuri itu langsung menggasak ponsel rekannya dari dalam saku baju koko yang sedang digantung.
Baca juga: Kemenhub Buka Layanan Mudik Gratis untuk Libur Lebaran 2023, Begini Cara Daftarnya
Pencuri itu sempat masuk kembali ke dalam area salat, sebelum beranjak ke luar masjid dan kabur dengan santai naik angkot.
"Enggak tahu pelaku sengaja datang ke sini atau enggak. Namanya kita di pinggir jalan masjidnya, antara jemaah yang benar atau enggak kan enggak ada bedanya," kata Hafidz.
"(Lokasi masjid) juga berisiko, kejadian (pencurian) udah sering, apalagi jenis seperti sendal dan sepatu, terutama hari Jumat," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.