Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawat Listrik Putus di Jatinegara, Operasional KRL di 6 Relasi Sempat Terhambat

Kompas.com - 15/03/2023, 20:04 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Commuter Line (KRL) No. 6048C relasi Kampung Bandan – Bekasi via Manggarai mengalami kendala teknis saat akan masuk ke jalur 1 Stasiun Jatinegara.

Kawat Listrik Aliran Atas (LAA) tiba-tiba terputus usai tersangkut pantograf atau alat yang digunakan untuk mengaliri listrik di KRL.

"KAI Commuter memohon maaf atas terjadinya kendala operasional perjalanan yang terjadi pada sore ini pukul 15.11 WIB," ujar Manager External Relations dan Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/3/2023).

Leza mengungkap pihaknya langsung mengirimkan tim teknis sesaat setelah terjadinya gangguan.

Baca juga: Update Kasus Dugaan Penipuan Ajudan Pribadi, Ditetapkan Jadi Tersangka dan Kini Ditahan

Tim yang diutus, kata Leza, berhasil menyambungkan kembali kawat LAA yang terputus akibat tersangkut di pantograf sekira pukul 16.52 WIB.

Namun tersambungnya kawat LAA tidak lantas membuat perjalanan KRL langsung pulih. Pasalnya, KAI Commuter harus mengevakuasi Commuter Line No. 6048C yang sudah terlanjur terparkir di dekat Stasiun Jatinegara.

"Usai evakuasi Commuter Line No. 6048C telah selesai dilakukan, perjalanan KRL berangsur-angsur pulih dan puncaknya pukul 18.10 seluruh lintasan bisa digunakan seperti sedia kala," ungkap Leza.

Adapun gangguan yang disebabkan akibat putusnya kawat LAA menyebabkan tujuh KRL yang memiliki enam relasi terganggu.

Baca juga: Saat Selebgram Ajudan Pribadi juga Mengaku Ditipu Terkait Jual-beli Mobil Mewah

Perjalanan KRL menjadi terganggu karena satu lajur tidak dapat dilalui akibat Commuter Line No. 6048C terparkir di tengah jalur.

Berikut ini rangkuman relasi KRL yang terkena dampak usai putusnya kawat LAA:

1. Commuter Line No. 5540A relasi Kampung Bandan – Cikarang via Pasar Senen perjalanannya mengalami keterlambatan 35 menit.

2. Commuter Line No. 6050B relasi Kampung Bandan - Bekasi via Manggarai perjalannya mengalami keterlambatan 54 menit.

3. Commuter Line No. 6052C Kampung Bandan – Bekasi via Manggarai perjalannya mengalami keterlambatan 43 menit.

4. Commuter Line No. 6054B Angke – Cikarang via Manggarai perjalannya mengalami keterlambatan 30 menit.

5. Commuter Line No. 5048B Angke – Bekasi via Manggarai perjalannya mengalami keterlambatan 17 menit.

6. Commuter Line No. 6056B Kampung Bandan – Cikarang via Manggarai perjalannya mengalami keterlambatan 22 menit.

7. Commuter Line 5050B Angke – Bekasi via Manggarai tertahan di Stasiun Manggarai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com