Tedjo mengatakan, peristiwa tersebut tidak tercantum dalam BAP lantaran kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan.
Perwakilan Polsek Pesanggrahan yang berusaha menjadi penengah atas insiden tersebut diketahui memediasi langsung kedua pihak di SPBU tempat kejadian.
"Tidak lama setelah kejadian, pihak keluarga langsung membayar kerugian yang ditimbulkan. Jadi kami langsung mediasi di tempat," ungkap Tedjo.
"Jadi penyelesaiannya seperti itu dan kasus kami anggap sudah selesai saat itu juga," imbuh dia.
Baca juga: Saat Mantan Pacar Mario Dandy Buat Laporan Polisi, Tak Terima Nama Baiknya Dicemarkan
Sebelumnya diberitakan, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pesanggrahan AKP Achmad Fajrul Choir mengatakan pelaku tidak diproses karena motifnya iseng belaka.
Terlebih, kasus sudah diselesaikan secara kekeluargaan karena pihak keluarga pelaku mengganti kerugian yang ditimbulkan.
“Keluarganya balik ke TKP dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan, antara pihak keluarga dengan SPBU,” ujar Fajrul, tak lama usai kejadian.
“(Motifnya) iseng,” tambah Fajrul.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, kejadian itu berlangsung pada Jumat (30/7/2023), sekitar jam 04.15 WIB.
Operator SPBU yang bertugas saat itu, Dhiaz Adiansyah, mengatakan pengemudi BMW kabur usai mengisi bensin 61 liter, atau senilai Rp 602.000.
Awalnya, pengemudi BMW datang untuk meminta diisikan Pertamax Turbo hingga penuh. Setelah itu, sang pengemudi bertanya kepada Dhiaz apakah bisa dibayar menggunakan kartu debit.
Dhiaz menyanggupi dan berjalan ke arah mesin EDC yang berjarak sekitar empat meter dari posisi mobil berdiri.
Baca juga: Beda Pernyataan Mario Dandy dan Amanda soal Dugaan Pelecehan D terhadap AG…
“Di saat saya mengambil (mesin EDC), dia langsung nyalain mesin dan kabur gitu aja, karena saya panik saya teriak. Langsung saya kejar, pas sudah sampai jalan raya saya lihat sudah jauh karena kan jalanan memang lagi sepi jam segitu. Makanya dia tancap gas ngebut,” ujar Dhiaz.
Dhiaz mengaku tidak begitu melihat wajah pengemudi BMW itu, tetapi ia yakin sang pengemudi masih sangat muda.
“Saya gak inget persis ciri-cirinya. Pertama memang dia ga keluar sama sekali dari mobil, kedua dia memakai masker. Pokoknya saya rasa umurnya masih terbilang muda banget,” ujar Dhiaz.
Operator yang berjaga malam itu pun harus menanggung kerugian yang ada.
(Penulis : Dzaky Nurcahyo, Wahyu Adityo Prodjo/ Editor : Ihsanuddin, Jessi Carina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.