JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pedagang pakaian bekas impor atau thrift di Blok M Square, Jakarta Selatan, Bosman Hasugian (56), mengaku mendapatkan barang dagangannya dari Jepang dan Korea.
"Ini dari Jepang dan Korea umumnya," ujar Bosman saat ditemui Kompas.com, Jumat (17/3/2023).
Baca juga: Baju Bekas di Blok M Dibeli Berbagai Kalangan, Ada Pegawai Kantoran di Sudirman dan Artis
Selain kedua negara tersebut, Bosman juga terkadang mendapatkan pakaian bekas impor dari China dan Australia.
"Ada juga dari Tiongkok atau Australia," terang dia.
Bosman menuturkan, ia pun banyak membeli pakaian bekas impor dari beberapa negara di Eropa.
Namun, ukuran pakaian orang Eropa dengan masyarakat Indonesia sangat berbeda jauh.
"Sebenarnya banyak khususnya dari Eropa banyak, tapi kita enggak jual karena ukurannya besar-besar, enggak cocok dengan ukuran orang Indonesia," tambah dia.
Baca juga: Pedagang Baju Bekas di Blok M Minta Solusi dari Jokowi: Jangan Ditutup Begitu Saja
Ia menambahkan, pakaian bekas impor yang ia beli berbentuk bal. Harganya pun bermacam-macam, mulai dari Rp 6 juta hingga di atas Rp 10 juta.
Menurut Bosman, semakin mahal harga bal yang ia beli, semakin banyak pakaian branded di dalamnya.
"Kami ambil barang itu satu bal harganya ya sekitar Rp 6 juta sampai Rp 8 juta. Kalau bal yang harganya di atas 10 juta jaminan bajunya merek yang bagus dan terkenal," tutur dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.