Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Penendang Motor Dosen UI Mengaku Refleks | Mario Dandy Terancam UU ITE | Warga Lapor ke KSP soal Lahan Sodetan Ciliwung

Kompas.com - 21/03/2023, 05:01 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang penendang motor dosen UI di Depok mengaku refleks menjadi yang terpopuler di kanal Megapolitan Kompas.com pada Senin (20/3/2023).

Kemudian, berita mengenai Mario Dandy terancam UU ITE karena menyebarkan video penganiayaan D menjadi berita populer lainnya.

Sementara itu, artikel tentang warga lapor ke KSP soal kepemilikan lahan di Sodetan Ciliwung turut menarik perhatian dan banyak dibaca pembaca Kompas.com.

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek sepanjang Senin kemarin:

Baca juga: Polisi Masih Bongkar Gudang Penyimpanan Thrift di Pasar Senen, Begini Penampakannya...

1. Tendang dosen UI hingga kecelakaan di Depok, pelaku mengaku refleks

Pengendara motor yang mencelakakan dosen Universitas Indonesia (UI), Besari, mengaku refleks menendang korban.

Hal itu diungkapkan pelaku berinisial T saat ditampilkan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Depok pada Senin (20/3/2023).

"Saya reflek menendang (korban)," kata T.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku yang Tendang Motor Dosen UI hingga Kecelakaan di Beji Depok

T mengaku sempat meminta korban untuk berhenti setelah motornya diserempet. Namun, korban malah merespons seakan-akan tak mengakui kesalahannya. Baca selengkapnya di sini.

2. Mario Dandy terancam UU ITE karena sebarkan video penganiayaan D, hukumannya bakal bertambah

Kasus penganiayaan berat yang dilakukan Mario Dandy Satrio (20) kepada D (17) memasuki babak baru.

Polisi menyebutkan, Mario Dandy terancam melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) karena menyebarkan video penganiayaan D.

Baca juga: Kejaksaan Agung Tegaskan Tak Ada Restorative Justice untuk Mario Dandy dan Shane Lukas

"Sebelum tersangka (Mario) ini dibawa ke Polsek, hasil pemeriksaan kami secara digital forensik ini (video penganiayaan) sempat dikirimkan kepada tiga pihak yang berbeda oleh tersangka Mario," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam program talkshow ROSI di Kompas TV, Kamis (16/3/2023).

"Sekali lagi ini pelanggaran hukum, delik pidana. Artinya, selain daripada penganiayaan berat yang direncanakan, ini pelanggaran pidana lagi karena ini memberikan, menyebarkan penganiayaan sadis. Itu melanggar Undang-Undang ITE dan undang-undang yang lain," sambung Hengki. Baca selengkapnya di sini.

3. Warga lapor ke KSP soal kepemilikan lahan di Sodetan Ciliwung, Heru Budi: biar kami tertibkan

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut ada warga melapor ke Kantor Sekretariat Presiden (KSP) mengaku memiliki lahan yang saat ini sedang dibangun jalur keluarnya air (outlet) sodetan Ciliwung di Kebon Nanas, Jakarta Timur.

Baca juga: Heru Budi Sebut Sodetan Ciliwung Sangat Penting, Bisa Membagi-bagi Air untuk Kendalikan Banjir Jakarta

Hal itu disampaikan Heru Budi saat mengunjungi proyek outlet sodetan Ciliwung bersama jajarannya pada Sabtu (18/3/2023) siang.

"Ada KSP dapat laporan katanya ada lahan ini katanya punya orang, saya mau ngomong sama pak Moeldoko (Kepala Staf Presiden Moeldoko). Biar kami tertibkan," kata Heru. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com