Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Sekuriti Halangi Pemilik Gudang yang Dirampok di Ruko Cempaka Mas, Begini Duduk Perkaranya

Kompas.com - 23/03/2023, 07:52 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur PT Tian Xing Wendy Darmawan mengatakan, gudangnya di Ruko Mega Grosir Cempaka Mas, Kemayoran, Jakarta Pusat, dirampok pada 2 Maret 2023.

Namun, ia dihalangi kepala sekuriti saat hendak mengecek gudang tersebut pada 7 Maret 2023.

Kejadian itu ia rekam dan videonya diunggah ke media sosial TikTok dan menjadi viral.

“Isi (gudang)-nya spare part (onderdil) handphone. Kerugiannya sekitar Rp 15 miliar,” ujar Wendy saat ditemui Kompas.com, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Pembelaan Pedagang Thrift soal Larangan Impor Pakaian Bekas: Tak Ganggu UMKM dan Layak Pakai

Saat kejadian perampokan, Wendy tengah melintas melewati ruko miliknya.

Namun, ruko tersebut banyak didatangi orang tak dikenal.

“Saya lewat sekitar jam 21.00 WIB ruko sudah ramai. Dikerumuni orang enggak dikenal. Karena ramai dan saya kalah jumlah, saya enggak berani turun,” ujar Wendy.

Wendy dan adiknya Hansen (29) pun melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya.

Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan oleh Polda hingga 6 Maret 2023, kakak adik itu pun meminta izin untuk mengecek gudang milik mereka keesokan harinya.

 Baca juga: Banjir Kerap Menggenangi Makam, TPU Semper Jakut Bakal Direvitalisasi

“Kami penasaran masih ada barang (tersisa) enggak di ruko. Kami minta izin ke kuasa hukum dan penyidik dan diizinkan. Namun, pihak sekuriti seolah mempersulit kami masuk (ke gudang),” tutur Wendy.

Wendy menjelaskan, pihak sekuriti berkeras meminta surat keterangan dari Polda sebagai bukti diizinkan mengecek ruko tersebut.

“Mereka minta surat keterangan dari Polda. Padahal, saya selaku pemilik tidak perlu menggunakan surat seperti itu,” lanjut dia.

Diduga sekuriti tahu soal perampokan

Lantaran kesal, Wendy pun akhirnya terus memperjuangkan haknya sebagai pemilik ruko hingga berdebat dengan pihak sekuriti tersebut.

Ketika ruko berhasil dibuka, Wendy marah saat melihat seisi gudang miliknya telah raib. Bahkan, kamera CCTV turut dirampas.

Wendy menduga pihak sekuriti mengetahui adanya sekelompok orang yang membuka ruko miliknya dan mengosongkan isinya pada 2 Februari 2023.

Baca juga: Kala Makam di TPU Semper Rata dengan Banjir, Peziarah Hanya Bisa Tabur Bunga di Atas Air...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com