JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum D (17), Mellisa Anggraini, membantah bahwa kliennya melakukan pelecehan kepada AG (15).
Mellisa justru menduga ada kemungkinan yang dilecehkan sebenarnya bukan AG, tetapi kliennya.
"Tidak ada, tidak ada bukti D melecehkan AG. Klien kami difitnah atau dinarasikan melakukan pelecehan," ujar Mellisa kepada Kompas.com, Kamis (23/3/2023).
"Kalau klien kami difitnah melecehkan AG, kami juga bisa bilang jangan-jangan korban (D) yang dilecehkan," lanjut dia.
Mellisa bahkan menilai tuduhan pelecehan yang dinarasikan terlalu berlebihan.
Baca juga: Bantah Ada Pelecehan, Kuasa Hukum Ungkap AG Pacar Mario yang Agresif Kirim Pesan ke D
Pasalnya kuasa hukum pelaku penganiayaan D selalu mengulang-ulang topik serupa yang tidak ada buktinya sama sekali.
Hal itu diperkuat dengan tidak ditemukannya pesan yang "janggal" antara D dan AG di aplikasi pesan singkat.
"Sejak tanggal 25 Januari 2023 sampai hari H peristiwa penganiayaan, AG itu intens banget melakukan komunikasi dengan D. Dia selalu minta perhatian, selalu memberi tahu ini itu, bahkan kirim foto terus ke klien kami," ungkap Mellisa.
"Dari sekian banyak percakapan, kami tidak menemukan adanya unsur pelecehan. Namun para kuasa hukum menarasikan seolah-olah itu pelecehan. Kalau mereka bisa ngomong bahwa pelaku AG ini dilecehkan, ya kami juga bisa bilang jangan-jangan D yang dilecehkan," tegasnya sekali lagi.
Baca juga: AG Disebut Terus-menerus Hubungi D, Bikin Mario Dandy Geram
Untuk diketahui, Mario Dandy Satrio (20) adalah anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Rafael Alun Trisambodo, menganiaya korban D pada 20 Februari 2023 di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.