JAKARTA, KOMPAS.com - Baznas Bazis DKI Jakarta bekerjasama dengan Islamic Medical Service mengadakan kembali layanan hapus tato gratis selama bulan Ramadhan.
Layanan hapus tato ini dilaksanakan di lima wilayah di DKI Jakarta, salah satunya di Masjid Assahara, Kompleks Kantor Walikota Jakarta Barat.
Kompas.id mendatangi tempat layanan hapus tato gratis tersebut pada Senin (27/3/2023) siang.
Di sana, seorang lelaki yang bekerja sebagai petugas pengamanan dalam (Pamdal) Balai Kota Jakarta Barat bernama Sopian Permana (47) tengah menggunakan layanan jasa hapus tato itu.
Sopian bercerita, tatonya tersebut ia buat pada sekitar tahun 1990-an.
Baca juga: Akhir Pelarian Natalia Rusli, Menyerahkan Diri Setelah Hampir 4 Bulan Jadi Buronan Polisi
Ia berani merajam lengan kanannya dengan gambar abstrak karena terpengaruh pergaulan.
"Waktu itu gengsi kalau nggak ditato, kebanyakan teman saya pada ditato. Memang waktu muda kehidupan saya urak-urakan," ujarnya.
Pria yang memiliki dua anak tersebut sekarang dipercayai sebagai pengurus masjid di kampung halamannya di Sukabumi, Jawa Barat.
Awalnya ia menutup-nutupi tato yang ia miliki ke masyarakat sekitar.
"Sewaktu ditanya mau jadi pengurus masjid saya bilang saya malu karena punya tato. Tapi Alhamdulillah warga sekitar tidak mempermasalahkan. Tapi saya tetap malu (punya tato) dan akhirnya memilih untuk hapus tato," ucapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.