Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Komisaris LRT Jakarta, Azas Tigor Pastikan Tetap Kritik Pemprov DKI

Kompas.com - 28/03/2023, 15:40 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Azas Tigor Nainggolan mengaku tetap akan mengkritik pemerintah sebagai pengamat transportasi meski telah ditunjuk menjadi Komisaris PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta.

Untuk diketahui, sebelum dipercaya menjadi komisaris LRT Jakarta, Azas Tigor merupakan seorang aktivis yang tergabung dalam Forum Warga Kota Jakarta (Fakta).

"Tidak ada masalah kan (mengkritik). coba deh tanya sama teman-teman transjakarta. Sekarang saya juga masih kasih masukan, ada ini, lalu kayak gini. Tidak ada masalah. Tetap saja, kritik itu masukan," ujar Azas Tigor kepada wartawan, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Angkat Azas Tigor Jadi Komisaris, Heru Budi: Bisa Percepat Bangun LRT sampai Manggarai

Menurut Azas Tigor, mengkritik demi perbaikan bukan merupakan suatu yang salah. Terlebih yang dikritik tersebut bukan seseorang atau pribadi.

"Bisa (kritik) kebijakan, mungkin saya kasih masukan tentang kejadian kan gitu. kalo ada apa-apa saya kasih masukan. selama ini kan saya kasih masukan," kata Azas Tigor.

Azas Tigor mengaku pernah melayangkan kritik saat Heru Budi Hartono menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Salah satu kritiknya soal parkir liar yang ada di kawasan Grand Indonesia (GI), Jakarta Pusat.

"Saya dapat informasi dari teman-teman. Ingat tidak yang saya bongkar parkir liar di Grand Indonesia. langsung dibersihin kan sama beliau (Heru Budi)," ucap Azas Tigor.

Baca juga: Azas Tigor Jadi Komisaris PT LRT Jakarta, Anggota F-PSI: Pilihan Tepat, Dia Paham Masalah Transportasi

Untuk diketahui, sebagai aktivis, Tigor kerap mengkritik berbagai kebijakan Pemprov DKI, termasuk di bidang transportasi.

Pengangkatan Tigor selaku Komisaris LRT dilakukan melalui keputusan para pemegang saham (KPPS) di luar rapat umum pemegang saham yang digelar 21 Maret 2023.

Adapun saham LRT mayoritasnya dimiliki Pemprov DKI. Azas Tigor sebelumnya mengucapkan terima kasih kepada Heru Budi untuk pengangkatan jabatan tersebut.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jakarta, bapak Heru Budi Hartono yang telah mempercayakan dan menunjuk saya sebagai Komisaris di PT LRT," kata Azas Tigor.

Azas Tigor mengungkapkan, penunjukan sebagai Komisaris oleh Pemprov DKI Jakarta merupakan kepercayaan yang diberikan kepadanya dan akan mendukung mewujudkan komitmen LRT Jakarta.

Baca juga: Azas Tigor Jadi Komisaris LRT Jakarta, Fraksi PKS: Mungkin supaya Enggak Berisik

"Untuk terus bertransformasi menjadi perusahaan penyedia jasa layanan transportasi publik yang semakin terdepan dalam sektor kereta listrik modern dan pengembangan bisnis perusahaan di masa depan," kata Azas Tigor.

PT LRT Jakarta menyebutkan, pengangkatan Tigor merupakan bagian dari komitmen BUMD DKI Jakarta ini untuk menjadi perusahaan layanan transportasi publik yang lebih baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com