JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pedagang takjil di Jalan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Samuel (54), mampu meraup untung hingga Rp 500.000 per hari.
"Pendapatan harian sejauh ini bisa mencapai Rp 400.000-Rp 500.000. Alhamdulillah belum pernah di bawah Rp 400.000," kata Samuel di lokasi, Rabu (29/3/2023).
Samuel dan pasangannya berjualan takjil di Jalan Cipinang Muara setiap hari sejak hari pertama puasa pada Kamis (23/3/2023).
Biasanya, semua makanan yang hendak dijual sudah disiapkan sejak pukul 04.00 WIB.
Baca juga: Berburu Takjil di Sepanjang Jalan Cipinang Muara Jaktim
Kemudian, mereka mulai siap-siap menggelar lapak pukul 14.30 WIB dan mulai berjualan pukul 15.30 WIB.
"Biasanya jualan sampai jam buka puasa, tapi kasih waktu buka sampai jam 19.00 WIB, baru tutup lapak," kata Samuel.
Setiap takjil buka puasa dijual dengan harga Rp 2.000, kecuali risol mayo seharga Rp 2.500 dan kolak Rp 7.000.
Samuel melanjutkan, ia memilih untuk berjualan di Jalan Cipinang Muara tidak hanya karena selalu ramai saat ngabuburit, tetapi lokasinya juga dekat dengan rumah mereka.
Samuel mengaku baru pertama kali berdagang makanan untuk buka puasa. Sebab, ia bekerja di bidang jual beli besi. Sebelumnya, ia adalah seorang konsultan hukum di hotel.
Akibat pandemi Covid-19, penginapan tempatnya mencari nafkah terpaksa ditutup.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.