Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2023, 11:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pulogadung mendapat perlawanan dari juru parkir liar atau "Pak Ogah" saat menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) pada Rabu (29/3/2023).

Dalam razia tersebut, para juru parkir liar itu memberontak hingga melarikan diri saat ditangkap personel Satpol PP Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Beberapa dari mereka melontarkan makian, bahkan melempar balok kayu ke arah petugas karena ogah dibawa ke panti sosial naungan Pemprov DKI Jakarta untuk diberikan pembinaan.

Baca juga: Gerebek Dua Apartemen di Bekasi, Satpol PP Amankan 4 PSK yang Open BO

Kasatpol PP Kecamatan Pulogadung, Andik Sukaryanto mengatakan operasi pekat dengan sasaran pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) ini dilakukan untuk menjaga ketertiban umum.

"Titik tadi kita penyisiran di Jalan Pemuda, Jalan Balai Pustaka, Jalan Kayu Putih, Jalan Ahmad Yani, Jalan Alu-alu," kata Andik, dilansir dari TribunJakarta.com, Kamis (30/3/2023).

Meskipun sejumlah tak sedikit yang melarikan diri, beberapa di antara mereka dapat ditangkap personel gabungan Satpol PP Kecamatan Pulogadung dan Suku Dinas Sosial Jakarta Timur.

Sejumlah pengamen jalanan hingga pengemis pun turut dirazia petugas dan dibawa ke panti sosial untuk mendapat pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya.

"Kami dapat delapan PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) dan ini langsung dikirim ke panti sosial Cipayung," ujarn Andik.

Baca juga: Satpol PP DKI Kerap Temukan Pengemis Berkedok Pemulung di Jakarta

Andik menuturkan kegiatan operasi pekat ini akan terus dilakukan selama Ramadhan 1444 Hijriah, dengan sasaran di antaranya para PPKS dan peredaran minuman keras (miras) tidak berizin.

Diharapkan dengan operasi pekat dilakukan petugas gabungan di masing-masing Kecamatan ini dapat memberikan rasa nyaman terhadap warga, khususnya selama Ramadhan 1444 Hijriah.

"Akan terus kami lakukan. Mudah-mudahan dengan operasi pekat ini menambah kenyamanan saudara-saudara kita yang muslim yang akan menjalankan ibadah puasa," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Petugas Kejar-kejaran hingga Dilempari Balok Saat Amankan Pak Ogah di Pulogadung. (Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir)

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pemancing yang Terpeleset di Pelabuhan Sunda Kelapa Ditemukan dalam Kondisi Meninggal

Pemancing yang Terpeleset di Pelabuhan Sunda Kelapa Ditemukan dalam Kondisi Meninggal

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pencuri Ponsel yang Bacok Korban di Tangerang, 1 Buron

Polisi Tangkap 3 Pencuri Ponsel yang Bacok Korban di Tangerang, 1 Buron

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Karung di Marunda Ternyata Residivis

Pembunuh Perempuan Dalam Karung di Marunda Ternyata Residivis

Megapolitan
Polisi Temukan KTP Korban pada Tubuh Mayat Terbungkus Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

Polisi Temukan KTP Korban pada Tubuh Mayat Terbungkus Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

Megapolitan
Polisi Tangkap Dalang Pembunuhan Perempuan Dalam Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

Polisi Tangkap Dalang Pembunuhan Perempuan Dalam Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

Megapolitan
Mario Dandy Bertingkah: Pasang 'Borgol' Sendiri sampai Membuat Kapolda Metro Jaya Minta Maaf

Mario Dandy Bertingkah: Pasang "Borgol" Sendiri sampai Membuat Kapolda Metro Jaya Minta Maaf

Megapolitan
Syarat dan Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Kota Bekasi 29 Mei-3 Juni 2023

Syarat dan Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Kota Bekasi 29 Mei-3 Juni 2023

Megapolitan
 Geramnya Riang saat 2 Anggota Dewan Mendadak Temui Pemilik Ruko Pencaplok Jalan di Pluit...

Geramnya Riang saat 2 Anggota Dewan Mendadak Temui Pemilik Ruko Pencaplok Jalan di Pluit...

Megapolitan
Trauma Keluarga Yani Afri, Sopir Angkot  yang Diculik Sejak 1997 dan Tak Pernah Kembali

Trauma Keluarga Yani Afri, Sopir Angkot yang Diculik Sejak 1997 dan Tak Pernah Kembali

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolda Metro Jaya Minta Maaf atas Aksi Mario Dandy | Kepedulian Anggota Dewan pada Pemilik Ruko di Pluit | Kondisi Terkini Ruko di Pluit

[POPULER JABODETABEK] Kapolda Metro Jaya Minta Maaf atas Aksi Mario Dandy | Kepedulian Anggota Dewan pada Pemilik Ruko di Pluit | Kondisi Terkini Ruko di Pluit

Megapolitan
Survei SMRC: Kepuasan Publik terhadap Pemerintah Meningkat Berkat Strategi Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19

Survei SMRC: Kepuasan Publik terhadap Pemerintah Meningkat Berkat Strategi Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19

Megapolitan
Integrasi Transportasi ke Bandara Soekarno-Hatta dari Jakarta Bakal Dioptimalkan

Integrasi Transportasi ke Bandara Soekarno-Hatta dari Jakarta Bakal Dioptimalkan

Megapolitan
Seorang Pria Hilang di Pelabuhan Sunda Kelapa, Diduga Terpeleset Saat Memancing

Seorang Pria Hilang di Pelabuhan Sunda Kelapa, Diduga Terpeleset Saat Memancing

Megapolitan
Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar 35,9 Persen, Prabowo 32,8 Persen, Anies 20,1 Persen

Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar 35,9 Persen, Prabowo 32,8 Persen, Anies 20,1 Persen

Megapolitan
Menilik Naik Turunnya Kepuasan Publik atas Kinerja Jokowi 3 Tahun Terakhir Versi SMRC

Menilik Naik Turunnya Kepuasan Publik atas Kinerja Jokowi 3 Tahun Terakhir Versi SMRC

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com