JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bakal menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2023).
Aksi unjuk rasa tersebut digelar untuk menyuarakan penolakan terhadap pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang-Undang.
"Aliansi BEM Seluruh Indonesia akan turun aksi untuk menuntut dan mendesak DPR RI dan Pemerintah agar mencabut UU Cipta Kerja," ujar Koordinator Media BEM SI 2023 Ragner Angga dalam keterangannya, Kamis (30/3/2023).
Baca juga: Tiada Kegentingan yang Memaksa, BEM UI: Pengesahan Perppu Cipta Kerja Kelabui Konstitusi
Angga menyebutkan, aksi demonstrasi di depan kompleks parlemen menurut rencana akan dimulai pada pukul 15.00 WIB.
Dihubungi secara terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa kepolisian sudah menyiapkan sejumlah personel untuk mengamankan aksi demonstrasi tersebut.
Selain itu, Trunoyudo menyebut bahwa Ditrektorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di sekitar gedung DPR/MPR RI.
Baca juga: Kritik Pengesahan Perppu Cipta Kerja, BEM UI: DPR Bukan Lagi Rumah Rakyat
"Ada 1.400 personel untuk pengamanan. Rekayasa lalu lintas situasional," kata Trunoyudo.
Berikut rekayasa lalu lintas yang dipersiapkan Ditrektorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat:
1. Arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto mengarah Gedung DPR/MPR bakal dibelokkan ke kiri menuju Jalan Gerbang Pemuda.
2. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda mengarah gedung DPR/MPR RI bakal ditutup. Pengendara akan diputarbalikkan di kolong Jalan Layang Farmasi mengarah Jalan Gerbang Pemuda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.