TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pengedar obat keras golongan G di Tangerang Selatan sempat melarikan diri dan membuang barang bukti ke selokan.
Pengejaran tersebut terjadi di Jalan Wana Kencana, RT04/07, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.
"Kami kejar, dia lari ke selokan. Ya kami ambil (tangkap) di selokan itu. Barang buktinya (juga) dibuang ke selokan, kami ambil (amankan) barang buktinya," kata Kepala Seksi (Kasi) Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangerang Selatan Muksin Al Fahri kepada Kompas.com, Jumat (31/3/2023).
Untuk diketahui, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Dinas Kesehatan dan Polres Tangerang Selatan menggelar razia terkait peredaran obat keras golongan G.
Baca juga: Edarkan Ribuan Butir Tramadol dan Hexymer, Pria di Tangerang Diringkus
Muksin menyampaikan, tim gabungan melakukan razia tersebut selama dua hari di kawasan Serpong dan Ciputat.
"Razianya dari Rabu sampai Kamis, sore sampai malam," kata Muksin.
Dari razia itu, ribuan butir obat keras diamankan dari beberapa toko kosmetik dan toko kelontong di dua wilayah tersebut.
Obat-obatan yang ditemukan ilegal akan disita dan toko obat tersebut akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku dan disegel.
"Dengan adanya razia ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku peredaran obat-obatan ilegal dan mengurangi jumlah obat-obatan yang dijual secara ilegal di wilayah Tangsel," ujar Muksin.
Baca juga: Jual Tramadol dan Eksimer Tanpa Izin, Dua Pemuda di Tambun Utara Dibekuk Polisi
Adapun Sub Koordinator Kefarmasian Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, Lisa Fantina menjelaskan terkait obat-obatan yang berhasil dirazia.
Menurut Lisa, obat-obatan tersebut sangat dilarang diperjualbelikan ditempat umum tanpa resep dokter.
Terlebih lagi, obat golongan G memiliki berbagai macam jenis dan memiliki efek buruk jika digunakan secara berlebihan.
"Dalam razia ini obat yang ditemukan paling banyak jenis tramadol, obat ini obat golongan G yang termasuk dalam kategori obat resep yang umumnya digunakan untuk mengobati nyeri, peradangan, dan demam," ujar Lisa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.