Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Jawaban "Nyeleneh", Haris Azhar Kena Tegur Hakim dalam Sidang

Kompas.com - 03/04/2023, 12:49 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Hakim menegur Haris Azhar karena memberi jawaban yang "nyeleneh" di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (3/4/2023).

Ia berada di ruang sidang bersama Fatia Maulidiyanti untuk menghadiri sidang perdana atas kasus pencemaran nama baik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Beberapa menit setelah persidangan berlangsung, Hakim menanyakan soal nama dan tempat kelahiran Haris.

Pertanyaan awal dijawab dengan serius oleh Haris, sebelum ia mulai berguyon pada pertanyaan selanjutnya.

Baca juga: Jelang Sidang Haris Azhar-Fatia, Massa Teriakkan Yel Masalah dari Luhut Lagi, Luhut Lagi

"Lahir di mana?" tanya Hakim, berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi.

"Rumah sakit," jawab Haris.

Pernyataan itu lantas membuat para hadirin di ruang sidang tertawa terbahak-bahak. Ada pula yang tertawa sambil bertepuk tangan.

Akibatnya, Hakim sedikit meninggikan suara dan meminta Haris untuk menjawab dengan serius.

Mereka menegaskan bahwa persidangan bukanlah sesuatu untuk dibercandakan.

"Saya tanyakan saudara lahir di mana. Tempat lahirnya di mana saudara?" tegas Hakim.

Haris pun menjawab bahwa mereka hanya menanyakan dirinya lahir di mana.

"Menurut ibu dan bapak saya, saya lahir di rumah sakit," terang Haris.

Baca juga: Jelang Sidang Pencemaran Nama Luhut, Massa Pembela Haris Azhar-Fatia Berkumpul di Depan PN Jaktim

Jawaban ini kembali mengundang tawa para hadirin yang berada di ruang sidang.

Hakim kembali menjelaskan maksud pertanyaannya, dengan mencontohkan apakah Haris di kota-kota tertentu seperti Jakarta, Surabaya, atau Semarang.

Lantaran Haris selalu menjawab pertanyaan dan penjelasan Hakim secara harfiah, mereka tampak mulai kesal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com