Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Pejabat DKI Hobi "Flexing", Heru Budi Terbitkan Aturan Tak Pamer Harta

Kompas.com - 04/04/2023, 06:07 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono "turun gunung" untuk mengatasi perilaku hobi pamer harta di kalangan pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Heru mengaku hendak menerbitkan instruksi gubernur (ingub) agar anak buahnya tak pamer harta.

Adapun penerbitan ingub ini menyusul gaya hidup istri dan anak Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Massdes Arouffy yang hobi pamer harta.

Penerbitan ingub

Saat ditanya apakah hendak menerbitkan ingub agar anak buahnya tak pamer harta, Heru mengaku berencana menerbitkan produk hukum tersebut.

"Ya, saya sudah berencana (menerbitkan ingub)," ungkap Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/4/2023).

Baca juga: Ketika Kabid Dishub DKI Massdes Diperiksa Inspektorat, Buntut Istri dan Anak Pamer Tas Miliaran Rupiah

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu mengaku telah mengimbau para aparatur sipil negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta tak pamer harta.

Heru menyebutkan, imbauan itu telah dia sampaikan saat baru satu bulan menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.

"Menjabat satu bulan di sini, saya sudah kasih menjelaskan perumpaan-perumapaan, kalimat-kalimat, (kepada) eselon II, eselon III. Saya sudah jelaskan,” kata Heru.

Massdes diperiksa Inspektorat DKI

Sementara itu, karena kelakuan anak-istrinya, Massdes diperiksa Inspektorat DKI Jakarta pada 31 Maret 2023.

Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat menyebutkan, pemeriksaan terhadap Massdes masih terus berjalan hingga Senin kemarin.

"(Pemeriksaan Massdes) masih berproses. Tentu kami perlu kehati-hatian untuk memastikan apakah, satu, misalnya barang-barang yang ada di dalam pemberitaan itu memang betul-betul barang asli atau tidak," sebut Syaefuloh di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin.

Baca juga: Heru Budi Berencana Terbitkan Ingub Agar Anak Buahnya Tak Pamer Harta

Syaefuloh menegaskan, Inspektorat DKI Jakarta hendak memeriksa keaslian tas mewah yang kerap dipamerkan istri dan anak perempuan Massdes secara profesional.

Syaefuloh mengeklaim, pemeriksaan itu bakal dilakukan secara obyektif.

"(Tas mewah) sedang dicoba ditelusuri secara independen dan profesional. Insya Allah nanti mudah-mudahan hasilnya sebaik dan seobyektif mungkin," kata Syaefuloh.

Istri Massdes kemungkinan diperiksa

Dalam kesempatan itu, Syaefuloh berujar, Inspektorat DKI bisa saja turut memeriksa istri Massdes terkait kelakuannya hobi pamer harta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com