Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amanda Konsisten Bantah Tuduhan Jadi "Pembisik" yang Bikin Mario Aniaya D

Kompas.com - 04/04/2023, 14:41 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anastasia Pretya Amanda (19) alias APA membantah tudingan yang menyatakan dirinya adalah penyebab utama Mario Dandy Satrio (20) menganiaya remaja berinisial D (17).

"Seperti yang tertuang di berkas acara pemeriksaan (BAP), kok, bahwa Amanda tidak sebagai pembisik. Jadi statement-nya tidak berubah," ujar kuasa hukum Amanda, Enita Edyalaksmita, menirukan apa yang dikatakan kliennya di persidangan, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023).

Enita mengatakan, kliennya diberondong sejumlah pertanyaan oleh hakim ketika dihadirkan sebagai saksi di sidang terdakwa anak AG.

Amanda diberikan sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan perannya di dalam kasus penganiayaan D. Terutama yang beririsan dengan terdakwa anak AG.

Baca juga: Bawa Laptop dan Headphone, Amanda Pembisik Mario Dandy Jalani UTS di Sela Jadi Saksi di Sidang AG

"Pertanyaannya menyangkut soal ini (kasus penganiayaan D). Selain itu ditanyakan juga beberapa hal yang berhubungan dengan BAP," ungkap Enita.

Ketika dimintai keterangan, Enita menyebutkan bahwa kliennya tidak kagok sedikit pun.

Amanda bisa menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan banyak pihak, mulai dari hakim, jaksa, hingga penasihat hukum terdakwa AG.

Enita juga mengapresiasi Amanda yang berhasil membagi fokus antara perannya sebagai pelajar dan sebagai seorang saksi.

Sebab, Amanda saat ini diketahui sedang mengikuti ujian tengah semester (UTS) di kampusnya.

Baca juga: Perlawanan Amanda Terseret Kasus Penganiayaan D, Tegaskan Bukan Pembisik yang Picu Amarah Mario

"Iya lagi ujian, ini malah langsung nyambung ke ujian mata kuliah yang kedua. Makanya langsung pulang. UTS loh masalahnya, bukan ujian apa gitu," beber Enita.

Pantauan Kompas.com, Amanda yang mengenakan kemeja berwarna putih gading memang tampak sibuk sejak menginjakkan kakinya di PN Jakarta Selatan sekira pukul 09.30 WIB.

Amanda tampak membawa sebuah laptop sejak turun dari kendaraan yang ditumpangi.

Headphone berwarna merah muda juga selalu terpasang di antara kedua telinganya sampai memasuki area ruang sidang.

Selain itu, tidak ada pernyataan atau sapaan yang diucapkan oleh Amanda selama di PN Jakarta Selatan.

Amanda sendiri hanya dimintai keterangan kurang lebih selama 60 menit. Ia disebut baru masuk ke ruang sidang pada pukul 09.30 dan meninggalkan PN Jakarta Selatan sekira pukul 10.30 WIB.

Baca juga: Fakta Pemeriksaan Amanda “Pembisik” Mario Dandy, Sambil Kuliah Daring dan Dicecar 13 Pertanyaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com