Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Anak-Istri Kabid Dishub DKI Pamer Harta, Keaslian Barang Masih Dicek

Kompas.com - 06/04/2023, 13:50 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Inspektur Pembantu II DKI Jakarta, Deden Bahtiar belum mengungkap hasil pemeriksaan istri dari Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub)  DKI Jakarta, Massdes Arouffy soal pamer harta.

Pemeriksaan terhadap istri dari Massdes itu sudah dilakukan pada Jumat (31/4/2023), tepatnya satu hari sejak isu pamer barang mewah itu ramai di media sosial.

"Masih berproses (hasil pemeriksaan). Sedang diperiksa (untuk keaslian barang) oleh tim kalau kemarin itu terakhir pemeriksaan terhadap istrinya," ujar Deden saat dikonfirmasi, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Pemeriksaan Kabid Dishub DKI yang Anak-Istrinya Hobi Pamer Harta Masih Belum Rampung

Deden mengatakan, pemeriksaan terhadap istri Massdes terakhir dilakukan pada Senin (3/4/2023). Namun, sampai kini juga belum diketahui hasil pemeriksaan tersebut.

"Sampai hari ini belum ada kesimpulan. Auditor yang tahu (soal jawaban istri Massdes pamer harta)," ucap Deden.

Saat ditanya kapan hasil pemeriksaan itu dapat dibeberkan kepada publik, Deden belum dapat memastikan.

Menurut Deden, hasil pemeriksaan dari istri Massdes soal pamer harta kekayaaan akan diumumkan dalam waktu dekat.

"Belum (bisa dipastikan hasilnya). Semoga bisa segera keluar (hasil) pemeriksaan," ucap Deden.

Baca juga: Istri Pejabat Dishub DKI Juga Bakal Diperiksa Inspektorat, Imbas Ulahnya Sendiri yang Hobi Pamer Kekayaan

Sebagaimana diketahui, Dinas Perhubungan DKI Jakarta tengah menjadi sorotan karena keluarga dari Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Massdes Arouffy kerap memamerkan barang mewah.

Hal itu setelah pemilik akun media sosial Twitter @PartaiSocmed mengungkap kebiasaan anak dan istri Massdes kerap flexing melalui sebuah foto yang diunggah, Kamis (30/3/2023).

Pemilik akun tersebut menyebutkan, salah satu tas milik istri Massdes bermerek Hermes dengan harga Rp 1,5 miliar.

"Yang pada bilang tas pada gambar pertama di atas adalah KW jangan terkejut dengan harga tas Hermes Birkin Crocodile yg mencapai 105 ribu dollar alias 1,5 miliar Rupiah lebih ini. Satu tas ini bisa beli berapa rumahmu?" tulis pemilik akun @PartaiSocmed, dikutip Jumat.

Pemilik akun @PartaiSocmed juga mengunggah sejumlah foto anak perempuan Massdes yang tengah membawa tas-tas mahal.

Baca juga: Buntut Kasus Flexing pada Pejabat Dishub DKI, Kadis Ingatkan Anak Buahnya Hidup Sederhana

Tampak dalam foto yang diunggah, anak Massdes membawa tas bermerek Gucci, Louis Vuitton, Balenciaga, serta Dior dalam kesempatan yang berbeda.

Pemilik akun @PartaiSocmed turut menginformasikan harga tas-tas anak perempuan Massdes.Harga tas itu bersumber dari beberapa situs yang berbeda.

Tas Louis Vouitton serupa dengan yang dibawa oleh anak perempuan Massdes dijual dengan harga Rp 43,5 juta.

Kemudian, tas Balenciaga serupa dengan yang dibawa oleh anak Massdes memiliki harga Rp 17,65 juta.

Baca juga: KPK Cek LHKPN Pejabat Dishub DKI Massdes Arouffy Buntut Istri yang Pamer Harta

"Selfie dulu.. Wajah tak penting kelihatan yg wajib terlihat tasnya," tulis pemilik akun @PartaiSocmed, sembari menggunggah foto anak perempuan Massdes yang menenteng tas merek Dior.

Tas Dior serupa dengan yang ditenteng anak Massdes memiliki harga Rp 60,54 juta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

2 Pengendara Motor Ribut di Depan ITC Kuningan, Rumput sampai Rusak

2 Pengendara Motor Ribut di Depan ITC Kuningan, Rumput sampai Rusak

Megapolitan
Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati, Klaim Tak Rencanakan Pembunuhan

Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati, Klaim Tak Rencanakan Pembunuhan

Megapolitan
Teganya Suami Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta Usai Lihat 'Chat' dari Pria Lain

Teganya Suami Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta Usai Lihat "Chat" dari Pria Lain

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 3 Buruh Pengeroyok Sopir Truk di Cikarang Ditangkap | Gibran Dianggap Berkegiatan Politik di CFD Jakarta

[POPULER JABODETABEK] 3 Buruh Pengeroyok Sopir Truk di Cikarang Ditangkap | Gibran Dianggap Berkegiatan Politik di CFD Jakarta

Megapolitan
Lokasi BPJS Keliling di Bekasi Bulan Desember 2023

Lokasi BPJS Keliling di Bekasi Bulan Desember 2023

Megapolitan
20 Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Natal dan Tahun Baru

20 Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Megapolitan
Hadapi Banjir hingga Perubahan Iklim, Heru Budi dan Wali Kota Melbourne Jajaki Rencana Kerja Sama

Hadapi Banjir hingga Perubahan Iklim, Heru Budi dan Wali Kota Melbourne Jajaki Rencana Kerja Sama

Megapolitan
Optimis Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, AHY: Harus Kompak dan Kerja Keras

Optimis Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, AHY: Harus Kompak dan Kerja Keras

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Acara Perayaan Tahun Baru 2024 di Jalan Sudirman hingga Kawasan Monas

Pemprov DKI Siapkan Acara Perayaan Tahun Baru 2024 di Jalan Sudirman hingga Kawasan Monas

Megapolitan
Hujan Lebat di Jakarta, Status Pos Angke Hulu Siaga 3

Hujan Lebat di Jakarta, Status Pos Angke Hulu Siaga 3

Megapolitan
Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Rihani Divonis Tiga Tahun Penjara

Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Rihani Divonis Tiga Tahun Penjara

Megapolitan
Mahfud MD Berkunjung ke MTS di Bekasi, Warga Harap Kampungnya Jadi Makin Maju

Mahfud MD Berkunjung ke MTS di Bekasi, Warga Harap Kampungnya Jadi Makin Maju

Megapolitan
Kasus Pneumonia Anak Meningkat, Kapan Orangtua Perlu Waspada?

Kasus Pneumonia Anak Meningkat, Kapan Orangtua Perlu Waspada?

Megapolitan
DPRD DKI Larang Pemprov Pakai Gedung Sekolah untuk Gudang Logistik Pemilu 2024

DPRD DKI Larang Pemprov Pakai Gedung Sekolah untuk Gudang Logistik Pemilu 2024

Megapolitan
Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Bersorak 'Ganjar-Mahfud'

Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Bersorak "Ganjar-Mahfud"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com