Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Curanmor Diringkus Polisi di Pasar Minggu

Kompas.com - 12/04/2023, 22:38 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan pencuri sepeda motor (curanmor) diringkus aparat kepolisian di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Kami mengamankan tiga pelaku spesialis curanmor dan satu orang penadah yang bikin resah masyarakat. Kami juga mengamankan lima motor sebagai barang bukti," ujar Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka dalam keterangan tertulis, Rabu (12/4/2023).

Rusit mengatakan, para pelaku diamankan di lokasi yang berbeda sejak Kamis (6/4/2023) lalu.

Polsek Pasar Minggu mulanya menangkap dua pelaku curanmor berinisial A (21) dan RZ (21).

Baca juga: Terekam CCTV, Kawanan Curanmor Gasak 2 Motor di Pademangan Kurang dari 2 Menit

Keduanya ditangkap di Jalan Jati Padang Raya RT/RW 06/06 oleh Tim Buser Polsek Pasar Minggu.

"Kedua pelaku mengaku belum lama ini mencuri motor Yamaha Mio dengan nomor polisi B 6220 TWZ. Keduanya juga mengatakan bahwa pencurian ini sudah yang kesekian kalinya," Kata Rusit.

Mendengar fakta tersebut, Tim Buser Polsek Pasar Minggu lantas melakukan pengembangan.

A dan RZ kemudian diinterogasi guna mencari kemungkinan pelaku lain atau keberadaan roda dua yang sebelumnya pernah dicuri.

Baca juga: Ketahuan Pemilik, Pria yang Hendak Curi Motor di Tanjung Priok Tembakkan Airsoft Gun 2 Kali

"Dari pengembangan yang dilakukan, kami kemudian menangkap pelaku curanmor ketiga berinisial AR (28) di sekitar Jalan TB Simatupang," papar Rusit.

Setelah ketiga pelaku curanmor berhasil dibekuk, kepolisian memperoleh fakta baru bahwa mereka tidak hanya sekadar komplotan.

Pasalnya baik A, RZ, dan AR dapat melakukan curanmor seorang diri tanpa bekerja sama sekali pun.

"Baik komplotan atau aksi sendiri, mereka biasanya langsung menjual motor hasil curian di media sosial atau kepada orang yang dikenal. Salah satunya kepada M (32)," ungkap Rusit.

"M akhirnya juga kami tangkap karena terbukti menjadi penadah dengan membeli motor curian Honda Vario yang tak dilengkapi dengan nomor polisi seharga Rp 4 juta," lanjut dia.

Kini semua pelaku beserta seluruh barang bukti telah diamankan di Polsek Pasar Minggu.

Keempatnya masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut dan ada kemungkinan pengembangan kasus curanmor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com