Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bantah Tolak Laporan Terkait Pria yang Menyelinap dan Rekam Pengunjung di Kamar Mandi Atlantis Ancol

Kompas.com - 13/04/2023, 19:57 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manosoh menjawab informasi yang beredar bahwa polisi menolak laporan terhadap pria yang menyelinap dan merekam pengunjung di kamar bilas Atlantis Water Adventures Ancol, Jakarta Utara.

Iverson menegaskan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar. Hingga saat ini, pihaknya masih menindaklanjuti perkara tersebut.

"Bahwa informasi tentang penolakan laporan masyarakat oleh Polres Metro Jakarta Utara sesungguhnya tidak benar," kata Iverson kepada saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Pegawai yang Rekam Pengunjung Atlantis Ancol di Kamar Bilas Kini Dipecat

Iverson menjelaskan, setelah korban mengalami dugaan pelecehan seksual, perempuan berinisial AP (31) ini melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara dengan membuat pengaduan secara tertulis.

Dalam pengaduan tersebut, AP meminta kepada aparat kepolisian Polres Metro Jakarta Utara untuk menindaklanjuti dugaan pelecehan seksual ini.

"Jadi, tidak benar kalau laporan itu ditolak oleh Polres Metro Jakarta Utara," ucap Iverson.

Mengenai pelaku berinisial SA (22) yang kini diserahkan kepada Dinas Sosial, Iverson memastikan bahwa jajarannya belum bisa menahannya karena melihat ancaman pidana di bawah lima tahun.

Dalam perkara ini, SA masih disangkakan dengan Pasal 5 Undang Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan ancaman pidana 9 bulan penjara.

Baca juga: Klarifikasi Ancol soal Pengunjung Atlantis Direkam Pegawai Saat di Kamar Bilas

"Mengingat ancaman pidana sembilan bulan, secara pertimbangan obyektif dalam hukum acara pidana, jadi tidak memungkinkan untuk kami melakukan penahan terhadap seorang yang diduga melakukan peristiwa pidana," ujar Iverson.

Oleh karena itu, SA diserahkan ke Dinas Sosial terkait untuk dilakukan pembinaan.

Bersamaan dengan hal tersebut, Iverson saat ini tengah menunggu hasil pemeriksaan digital forensik tentang dugaan tindak pidana lain dari pelaku.

"Diharapkan jejak digital ini akan menjawab nilai pembuktian terhadap perkara yang dipersangkakan kepada pelaku. Apakah itu terkait dengan pelaku merekam (atau yang lain)," imbuh Iverson.

"Penting, bagi peristiwa yang ditujukan kepada terduga pelaku, maupun kemungkinan dugaan terjadinya peristiwa pidana yang lain. Misalnya ada korban lain yang mengalami hal yang sama, korban pornografi atau kasus lain yang mungkin dilakukan oleh pelaku yang sama," imbuh dia.

Baca juga: Kronologi Pria Menyelinap ke Kamar Bilas di Atlantis Ancol dan Rekam Pengunjung Mandi

Kasus ini berawal dari unggahan akun Instagram @adepandayaniii. Dia mewartakan tentang adanya dugaan pelecehan seksual yang dialaminya di Atlantis Water Adventures Ancol.

Setelah berenang bersama keluarga, ia pergi ke ruang bilas untuk mandi dan berganti pakaian.

Namun, dia dikejutkan dengan sebuah handphone yang diduga tengah merekam aktivitasnya di kamar bilas.

"Benar saja, lihat ada handphone yang lagi ngerekam aku mandi dan aku langsung teriak. Puji Tuhan, dia belum sempat ngerekam karena keburu kegep," tulisnya.

Sontak, dia langsung berteriak. Sang adik yang tidak jauh dari lokasi kejadian langsung menyadari suara kakaknya yang meminta pertolongan.

Baca juga: Fakta Pegawai di Atlantis Ancol Rekam Pengunjung Perempuan di Kamar Bilas: Pelaku Dipecat, tapi Tak Ditahan

Setelah sadar, adik korban bersama petugas keamanan bergegas mengejar pelaku untuk diamankan.

"Setelah ditangkap dan kami amankan handphone pelaku, ternyata Korbannya bukan cuma aku. Bahkan ada video cewek mandi full telanj*ng kejadian tanggal 11 Maret 2023," ungkapnya.

Atas kejadian ini, korban melaporkan ke Polres Metro Jakarta Utara. Tetapi, dia mengaku kasusnya tidak bisa diperpanjang karena kekurangan alat bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com