Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Metro Depok Bakar 40 Kg Ganja dan Tembakau Sintetis, Api Berkobar Besar

Kompas.com - 14/04/2023, 13:12 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok memusnahkan barang bukti sabu, ganja, obat-obatan, dan minuman keras (miras).

Pemusnahan itu berlangsung di area parkir Mapolres Metro Depok, Jumat (14/4/2023).

Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady mengatakan, setidaknya ada 40 kilogram ganja dan 1.533 botol miras yang dimusnahkan.

Baca juga: Polres Jakarta Barat Musnahkan 14.039 Botol Miras Tanpa Izin Edar dari Warung hingga Toko Jamu

Adapun barang bukti ganja dan tembakau sintetis dimusnahkan dengan cara dibakar.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, tumpukan ganja dan tembakau sintetis dibakar di dalam tong. Api yang membakar ganja dan tembakau itu berkobar cukup besar tetapi tak mengeluarkan asap yang begitu tebal.

Aroma yang dihasilkan pembakaran itu tak membuat Kompas.com mabuk. Kompas.com hanya merasakan aroma bakaran seperti tabunan biasa.

Baca juga: Hotman Paris Minta Hakim Bebaskan Teddy Minahasa

Sementara itu, sabu dan obat-obatan yang masuk kategori G (obat keras tanpa resep) diblender. Kemudian, miras dihancurkan menggunakan buldoser.

"Kami berhasil menindak yang pertama ganja seberat 40 kg, sabu-sabu sebanyak 679,92 gram, tembakau sintetis sebanyak 1,63 gram, miras berbagai merek dan jenis sebanyak 1.533 botol," kata Fuady di Mapolrestro Depok, Jumat.

Fuady berujar, pemusnahan ini merupakan bentuk transparansi Polres Metro Depok kepada masyarakat atas barang bukti tindak pidana yang ditangani.

"Ini juga merupakan bentuk transparansi pada masyarakat bahwa kami komitmen memberantas miras dan narkotika," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com