Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Begal Bawa Senjata Tajam Gasak Ponsel dan Motor di Tangsel

Kompas.com - 15/04/2023, 08:14 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Komplotan begal menggasak ponsel dan motor warga di Pondok Kacang, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Dari video CCTV yang beredar di media sosial, sepeda motor Honda Beat berpelat B 6310 VVI dan ponsel milik korban dibawa kabur pelaku.

Terlihat di antara pelaku itu ada seorang perempuan yang ikut dalam aksi pembegalan.

Aksi komplotan begal yang mengancam dengan senjata tajam (sajam) tersebut dikonfirmasi pihak kepolisian Polres Tangerang Selatan. 

Baca juga: Niat Cari Hidangan Sahur, Dua Perempuan Justru Jadi Korban Begal di Bekasi

Kasie Humas Polres Tangsel, Ipda Galih mengatakan, polisi telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian. 

"Setelah dapat info tersebut Tim Opsnal Reskrim Polsek Ponsek Aren segera melakukan cek TKP, untuk lokasinya di depan Toko Sembako Jalan Pondok Kacang Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan," kata Galih saat dikonfirmasi, Jumat.

Galih mengatakan, keterangan saksi juga membenarkan adanya kejadian pembegalan tersebut.

"Saksi-saksi penjaga warung membenarkan kejadian tersebut," kata Galih.

Pihak kepolisian kini tengah melakukan penelusuran terhadap komplotan begal tersebut.

"Kini kasus tersebut dalam penyelidikan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Pondok Aren," papar Galih.

Baca juga: Satu Kontrakan dengan Begal Nasabah Bank di Duren Sawit, Pelaku Curanmor Ikut Tertangkap Polisi

Adapun dalam akun Instagram @info_ciledug, dinarasikan peristiwa terjadi Jumat (14/4/2023) dini hari sekitar pukul 01.20 WIB.

Saat kejadian, korban dan temannya sedang mampir ke warung tiba-tiba dihampiri pelaku yang datang berboncengan menggunakan tiga sepeda motor.

Pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam dari tasnya.

Komplotan pelaku begal itu berhasil membawa kabur motor korban dengan mudah karena mengancam dengan senjata tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com