Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Pengendara Mobil Bicara Kasar Saat Dikawal Patwal | Alasan Pemprov DKI Bakal Nonaktifkan Hampir 200.000 NIK Warga

Kompas.com - 20/04/2023, 04:12 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang pengendara mobil bicara kasar saat dikawal patwal ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Rabu (19/4/2023).

Hal itu membuat Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memberi respons dan akan mengevaluasi kegiatan pengawalan kendaraan oleh jajaran kepolisian.

Sementara itu, berita mengenai alasan Pemprov DKI bakal nonaktifkan hampir 200.000 NIK warga juga banyak dibaca.

Kemudian, berita tentang bos hotel Assirot dibunuh 2 ART turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Baca juga: Ruas Jalan Hek di Kramatjati Jaktim Tergenang Air Berarus Deras Imbas Luapan Kali Baru

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek di atas:

1. Pengendara mobil bicara kasar saat dikawal Patwal, Korlantas: kami evaluasi

Video yang memperlihatkan arogansi pengendara mobil saat dikawal oleh anggota Patwal kepolisian di ruas jalan tol dalam kota beredar di media sosial.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri pun merespons video tersebut dan akan mengevaluasi kegiatan pengawalan kendaraan oleh jajaran kepolisian.

Baca juga: Kakorlantas: Patwal Tak Tahu Pengemudi Mobil yang Dikawal Arogan dan Bicara Kasar

Dalam video tersebut diunggah akun @merekamjakarta, terlihat mobil dikawal oleh motor patroli kepolisian.

Petugas pengawal itu terlihat menggunakan motor gede (moge) dinas patroli dan berjaket hitam bertuliskan "Polisi". Baca selengkapnya di sini.

2. Alasan Pemprov DKI bakal nonaktifkan hampir 200.000 NIK warga

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) berencana menon-aktifkan ratusan ribu Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga.

Baca juga: Dinas Dukcapil Bakal Nonaktifkan NIK Warga Luar Jakarta yang Ber-KTP DKI, Jumlahnya Hampir 200.000 Orang

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, akan ada 195.777 NIK yang akan dinon-aktifkan.

Langkah menon-aktifkan NIK itu diperlukan demi ketertiban administrasi penduduk, mengurangi potensi kerugian daerah, serta potensi penyalahgunaan dokumen kependudukan.

"Semua instansi pemerintah akan terlibat dalam agenda penonaktifan NIK ini, mulai dari provinsi, kota, wilayah dan juga instansi-instansi vertikal seperti Kepolisian dan pengadilan negeri," kata Budi. Baca selengkapnya di sini.

3. Polisi: bos hotel Assirot dibunuh 2 ART

Naima S Bachmid (61), pemilik Hotel Assirot Residence, Jakarta Barat, dibunuh oleh dua orang. Pelaku merupakan asisten rumah tangga (ART) korban.

Baca juga: Saat Pemilik Hotel Assirot Dibunuh 2 ART, Pelaku Bawa Kabur Mobil Mewah Korban

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menjelaskan, kedua pelaku berinisial F dan S merupakan karyawan yang bekerja di kediaman korban.

"Iya, betul. Tapi masih kami dalami. Nanti kami akan rilis," ujar Panjiyoga saat dikonfirmasi, Rabu (19/4/2023). Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com