Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jakarta Terbuka bagi Pendatang Terampil, tetapi Tertutup bagi Pemulung...

Kompas.com - 28/04/2023, 07:25 WIB
Muhammad Naufal,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka lebar pintunya kepada para pendatang baru di Ibu Kota usai Lebaran 2023. 

Namun lebarnya pintu Jakarta hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki keterampilan. Orang tidak terampil, pemulung salah satunya, diimbau untuk tidak merantau ke Ibu Kota. 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, sempat memulangkan pendatang yang berujung menjadi pemulung di Jakarta. Proses pemulangan dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta.

"Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu pemulung segala macam, kami kembalikan. Kami kumpulkan di Dinsos DKI," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Heru Budi Tak Akan Pulangkan Pendatang Baru di Ibu Kota tapi Mereka Diharapkan Sudah Punya Kerjaan

Di satu sisi, Heru menyebut, jajarannya tak akan memulangkan warga yang baru mendatangi Ibu Kota usai Lebaran 2023. Namun, ia meminta pendatang di Ibu Kota sudah memiliki pekerjaan.

"Kan kami tidak bisa (memulangkan pendatang). Mereka (pendatang) kan punya hak untuk datang (ke Ibu Kota)," tutur dia. 

"Cuma, kami minta mudah-mudahan yang datang itu sudah ada pekerjaan yang pasti," lanjut Heru.

 

Pendataan pendatang

Sementara itu, Kepala Disdukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin menyebutkan, jajarannya akan mendata pendatang baru usai Lebaran 2023.

Pendataan tersebut dilakukan pada 25 April-akhir Mei 2023.

"Hingga satu bulan, kami lakukan pendataan untuk penduduk yang non-permanen dan penduduk yang ingin menetap di DKI Jakarta," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Heru Budi Pulangkan Pendatang yang Jadi Pemulung di Ibu Kota

Budi mengatakan, pendatang diwajibkan melapor ke RT/RW di domisilinya terlebih dahulu. Kemudian, melapor ke Disdukcapil DKI.

Menurut Budi, warga yang hendak menetap di Ibu Kota akan mendapatkan formulir pendatang baru usai menerima KTP dan KK Ibu Kota.

Di satu sisi, pendatang yang non-permanen akan langsung mendapatkan formulir dari Disdukcapil DKI.

"Pendataan itu untuk mereka yang datang ke DKI Jakarta. Ada dua tipe. Pertama, mereka (pendatang) ingin menetap. Kedua, mereka yang non-permanen," kata Budi.

"Nanti akan ada form khusus. Di mana, saat mereka datang ke DKI Jakarta, nanti ada formulirnya. Itu nanti ditandatangani antara pemohon dan juga petugas loket kami," ujarnya lagi.

Budi mengungkapkan, pendataan itu bertujuan melengkapi administrasi kependudukan bagi para pendatang.

 

Pastikan tak akan usir pendatang

Lalu, Budi memastikan Disdukcapil DKI tak akan memulangkan pendatang baru di Ibu Kota yang masih belum memiliki pekerjaan.

"Disdukcapil DKI tidak (akan memulangkan pendatang yang tak bekerja)," kata dia. 

Budi mengatakan, karena tak akan memulangkan para pendatang yang menganggur, Disdukcapil DKI mengimbau para pendatang agar terlebih dahulu memiliki keterampilan hingga pekerjaan sebelum datang ke Ibu Kota Jakarta.

Baca juga: DKI Masih Bisa Tampung Pendatang Baru, tapi...

Selain itu, Disdukcapil DKI mengimbau para pendatang agar memiliki tempat tinggal sebelum datang ke Ibu Kota.

"Kami mengimbau agar saat datang ke Jakarta, tidak hanya punya tempat tinggal, tapi mereka (pendatang) punya skill keterampilan dan juga pekerjaan," ujar Budi.

"Sehingga pas datang ke Jakarta, siap mental mengadu nasib ke Jakarta. Sehingga kondisinya tidak lebih sulit saat mereka datang ke Jakarta," katanya lagi.

 

Perkirakan ada 40.000 pendatang

Dalam kesempatan itu, Budi memperkirakan akan ada 36.000 orang-40.000 orang pendatang baru di Ibu Kota usai Lebaran 2023.

Menurut dia, jumlah pendatang itu meningkat 20-30 persen daripada jumlah pendatang usai Lebaran tahun kemarin.

"Kami perkirakan penambahan sekitar 20-30 persen. Jadi diperkirakan, ada 36.000-40.000 (pendatang)," ungkapnya.

Baca juga: Disdukcapil DKI Perkirakan 40.000 Orang Pendatang Baru ke Ibu Kota Usai Lebaran

Ia mengungkapkan, usai Lebaran 2022, pendatang baru di Ibu Kota berjumlah total 30.000 orang.

Sebanyak 3.000 orang di antaranya merupakan pendatang non-permanen alias berujung pulang ke kampung halamannya masing-masing.

"Kalau tahun kemarin, itu ada 30.000-an pendatang ya. Yang non-permanen sekitar 3.000 pendatang," tutur Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Megapolitan
KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com