BEKASI, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta karyawati pabrik di Cikarang yang pernah diajak tidur bersama oleh atasannya sendiri sebagai syarat perpanjangan kontrak untuk segera melapor.
Laporan itu dianggap berharga karena bisa membantu Pemkab Bekasi mengusut tuntas isu tersebut.
"Kami sangat mengharapkan korban mau melaporkan kejadiannya ke Disnaker Kabupaten Bekasi," kata Dani kepada wartawan, Rabu (3/5/2023).
"Karena dengan dasar laporan tersebut, tentunya kami akan bisa lebih cepat dan akurat dalam menindaklanjutinya," ucap dia lagi.
Baca juga: Pemkab Bekasi Usut Bos Pabrik di Cikarang yang Beri Syarat ke Karyawati Tidur Bareng
Dani pun memastikan akan menelusuri perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi untuk mencari tahu apakah isu karyawati yang diajak tidur atasan itu benar.
Sebagai tindak lanjut, pihak Pemkab akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menangani isu tersebut.
"Kewenangan pengawasan ketenagakerjaan memang saat ini sudah menjadi kewenangan Pemprov. Oleh karena itu, kami akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Disnakertrans Provinsi Jabar," jelas Dani.
Baca juga: Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan dalam Ember Kamar Mandi Sebuah Pabrik di Cikarang
Adapun isu cabul itu kini menjadi buah bibir di media sosial baik di Instagram atau di Twitter.
Salah satu akun yang membicarakan soal isu tersebut adalah akun Twitter dengan nama pengguna @miduk17.
Dalam cuitannya, ia bahkan menilai masalah tersebut sudah menjadi rahasia umum di kalangan pekerja di Cikarang.
Cuitan yang ditulis pada Minggu (30/4/2023) itu hingga kini masih ramai diperbincangkan.
"Banyak yg up soal perpanjangan kontrak di perusahaan area Cik*rang. Ada oknum atasan perusahaan yg mensyaratkan harus STAYCATION bersama karyawati agar mendapatkan perpanjangan kontrak," cuit akun tersebut di akun Twitternya.
"Yg mengerikan, ini ternyata sudah RAHASIA UMUM perusahaan dan hampir semua karyawan tahu," lanjut informasi akun tersebut.
Hingga Rabu (3/5/2023), cuitan itu sudah menerima hingga 232 balasan dan disukai oleh 3.402 pengguna Twitter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.