JAKARTA, KOMPAS.com - Sonder Simbolon (72) dan Tiurmaida (65) meninggal dunia usai ditabrak oleh oknum TNI berpangkat Prajurit Dua atau Prada berinisial MW pada Kamis (4/5/2023) kemarin.
Barang bukti baik sepeda motor Honda Beat dan mobil Nissan X-Trail yang menjadi saksi bisu tabrakan maut itu pun kini sudah berada di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Cijantung, Jakarta Timur.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com pada Senin (8/5/2023) di lokasi, sepeda motor korban dan Nissan X-Trail yang dikemudikan oleh Prada MW diparkir di dua tempat yang terpisah.
Baca juga: Anggota TNI AD yang Tabrak Pasutri Lansia hingga Tewas di Bekasi Ditahan di Denpom Jaya
Sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan korban diletakkan di area parkir sepeda motor Unit Pelayanan dan Pengaduan Polisi Militer.
Honda Beat bernomor polisi B 5437 TJB abu-abu gelap bernomor rangka MH1JM9115MK795460 itu terlihat terparkir dan ringsek tak terbentuk.
Sepeda motor korban pun juga sudah dililit oleh garis kuning bertuliskan "Dilarang Keras Melewati Garis Polisi Militer".
Satu buah helm hitam yang diduga dipakai oleh salah satu korban juga diletakkan tepat di atas jok motor sepeda motor tersebut.
Sementara di area parkir depan, terlihat mobil Nissan X-Trail yang dikemudikan oleh Prada MW saat kecelakaan maut itu terjadi.
Baca juga: Pelaku Penabrak Pasutri Lansia di Bekasi adalah Anggota TNI AD
Mobil Nissan X-Trail bernomor polisi B 1877 LY berwarna abu-abu itu terlihat rusak di bagian bemper kiri depan dan juga kap depan mobil.
Kaca depan bagian kiri juga tampak rusak. Kendati demikian, kerusakan mobil yang dikemudikan Prada MW tidak terlihat parah dibandingkan sepeda motor yang dikemudikan korban.
Sama seperti sepeda motor korban, mobil Nissan X-Trail itu juga turut dililit dengan garis kuning bertuliskan "Dilarang Keras Melewati Garis Polisi Militer".
Anak sulung korban yakni Rendra Simbolon (45) menyebut bahwa dirinya kini diperiksa di Denpom Cijantung, Senin (8/5/2023).
"Denpom Jaya 2 Cijantung mengonfirmasi bahwa terduga pelaku adalah anggota TNI," kata Rendra saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/5/2023) kemarin.
Baca juga: Keluarga Ungkap Ciri Kendaraan yang Tabrak Pasutri Lansia di Bekasi
Rendra diminta datang ke Denpom Jaya 2 Cijantung untuk memberi keterangan.
"Kami mencocokkan waktu, kemarin via telepon," ujar dia.