Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Penipuan Langsung Dihubungi Polres Jaktim Usai Twitnya Viral soal Laporan Tak Ditindaklanjuti

Kompas.com - 10/05/2023, 08:42 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Velinda (24), korban penipuan melalui media online, melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polres Metro Jakarta Timur pada 28 Maret 2023.

Laporan diterima dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Pengaduan Nomor: LP/818/B/III/2023/SPKT/POLRES METRO JAKARTA TIMUR/POLDA METRO JAYA.

Velinda mengungkapkan hal ini dalam sebuah unggahan di media sosial Twitter pada Senin (8/5/2023).

Unggahan itu merupakan balasan terhadap sebuah utas pengguna Twitter lainnya yang menceritakan pengalaman serupa.

Baca juga: Dijanjikan Bonus Jutaan Rupiah, Warga Jaktim Transfer Uang Rp 21,9 Juta ke Penipu

Dalam unggahan itu, Velinda mengatakan bahwa laporannya pada 28 Maret belum juga ditindaklanjuti.

"Sama gess lapor @mandiricare ga ada tindah lanjut udh sebulan lebih, lapor @DivHumas_Polri juga ga ada lanjutan, semangat ya mbak," tulis Velinda dalam unggahan itu.

Unggahan tersebut sudah dilihat oleh 3.593 pengguna Twitter, disukai empat pengguna Twitter, di-retweet dua pengguna Twitter, dikutip tiga pengguna Twitter, dan dibalas tiga pengguna Twitter.

Salah satu pengutip unggahan Velinda adalah pemilik akun yang menceritakan pengalaman serupa. Alhasil, unggahan Velinda menjadi semakin viral.

Baca juga: Kronologi Warga Jaktim Tertipu Rp 21,9 Juta, Awalnya Dapat Bonus Rp 1,5 Juta, lalu Transfer Lebih Banyak

Ketika dihubungi Kompas.com pada Selasa (9/5/2023), Velinda menuturkan bahwa dia dihubungi pihak kepolisian setelah unggahannya viral.

"Setelah saya buat tweet dan mention @divhumaspolri tanggal 8, hari ini saya di-WhatsApp oleh pihak Polres Jakarta Timur untuk datang ke polres untuk dimintai keterangan," tutur Velinda.

Kronologi penipuan

Berdasarkan laporannya, Velinda awalnya mengirim uang Rp 6.990.000 pada 27 Maret 2023 pukul 10.48 WIB ke rekening BRI atas nama Tahri Taher.

Pelaku menjanjikan pengembalian uang beserta bonus sebesar Rp 1.498.000.

Pada pukul 11.10 WIB, pelaku mengembalikan uang yang telah dikirim Velinda beserta bonusnya. Jadi, Velinda mendapatkan Rp 8.488.000.

Setelah uangnya kembali dan menerima bonus, Velinda kembali mengirim uang Rp 6.990.000 pada pukul 14.17 WIB karena dijanjikan nominal bonus yang sama.

Ia kembali mengirimkan uang sebesar Rp 15 juta karena dijanjikan bonus Rp 5 juta. Jadi, total uang yang dikirim Velinda pada pukul 14.17 WIB adalah Rp 21.990.000.

Baca juga: Alasan Korban Penipuan Like dan Subscribe Mau Transfer Deposit Berkali-kali: Awalnya Bisa Dicairkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com