Setelah ditabrak, Giuseppe langsung mencari tahu siapa yang menabraknya.
"Saya lihat pengemudi keluar. Saya tanya ke warga yang menolong, mana yang nabrak saya," ucap Giuseppe.
Pada saat kejadian, Jalan RA Fadillah masih cukup ramai pengendara motor dan mobil yang melintas.
Sebab, jalanan itu merupakan salah satu akses utama menuju Kelapa Dua, Depok.
"Makanya saat kejadian, saya langsung ditolongin dan langsung ramai," kata Giuseppe.
Baca juga: Penabrak Pasutri di Bekasi Diduga Oknum TNI, Anak Korban Didatangi Denpom Cijantung untuk Jadi Saksi
Saat bertemu dengan ARP, ia bertanya mengapa dirinya ditabrak. ARP beralasan, ia sedang mengambil ponsel yang terjatuh.
"Pelaku cuma diam, ditahan sama orang. Kalau kabur enggak mungkin karena kondisi mobilnya rusak parah," jelas Giuseppe.
Pada hari yang sama, Giuseppe sekeluarga langsung dievakuasi ke RSUD Pasar Rebo.
Setibanya di rumah sakit, Giuseppe samar-samar mendengar bahwa pelaku dan keluarganya menjumpai keluarga Giuseppe.
Dalam pertemuan itu, mereka menyatakan akan mengganti seluruh biaya pengobatan dan perbaikan kerusakan kendaraan.
Namun, keluarga ARP sampai sekarang tidak pernah mengganti biaya pengobatan maupun perbaikan kendaraan.
Dalam pertemuan pada 8 Juli 2022, ibu ARP disebut bertindak arogan terhadap keluarga Giuseppe.
Baca juga: Cerita Petugas PJLP DKI, Gaji Belum Naik Sesuai UMP Jakarta 2023
Pertemuan itu merupakan mediasi terkait pernyataan mereka soal biaya pengobatan dan perbaikan kerusakan kendaraan.
"Ibunya agak arogan ke kakak dan kakak ipar saya, sampai bilang 'Enggak usah saling menekan, enggak usah saling mengancam. Kita akan bertanggung jawab penuh, kita enggak mungkinlah manusia enggak punya hati. Saya ini aparat ya'," ungkap dia.
Hal inilah yang membuat ibu Giuseppe, didampingi kakak dan kakak ipar Giuseppe, melapor ke Polres Metro Jakarta Timur.
Namun, laporan bernomor LP/A/1198/VII/2022/SPKT.SATLANTAS/POLRES METRO JAKARTA TIMUR/POLDA METRO JAYA masih belum menemukan titik terang hingga saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.