Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Perempuan Tanpa Busana di Depok Belum Teridentifikasi, Polisi Minta Masyarakat Lapor jika Kehilangan Keluarga

Kompas.com - 12/05/2023, 13:58 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi belum bisa mengidentifikasi mayat perempuan tanpa busana yang ditemukan di semak-semak kebun di Tapos, Depok, Jawa Barat.

Sebab, tak ditemukan identitas maupun ciri-ciri khusus pada mayat perempuan tersebut.

Berdasarkan hal itu, Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso mengimbau kepada masyarakat untuk melapor jika kehilangan anggota keluarga maupun kerabatnya ke kantor polisi.

Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Otopsi untuk Ungkap Penyebab Kematian Perempuan Tanpa Busana di Tapos Depok

"Untuk masyarakat yang keluarganya hilang, silakan berkoordinasi dengan Polsek Cimanggis atau Polres Metro Depok, mungkin kami bisa bertukar informasi," ucap Arief kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).

Untuk mencari tahu identitas mayat tersebut, polisi juga menjalin koordinasi dengan aparat di wilayah hukum Polres Bogor.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan wilayah (hukum) Gunung Putri, Polres Bogor, dikarenakan posisi lokasi (penemuan mayat) tepatnya berbatasan langsung dengan Gunung Putri," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, ditemukan mayat perempuan tanpa busana yang ditemukan di Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023) malam, dalam kondisi membusuk.

Sebagian anggota tubuh mayat tersebut telah rusak, terutama di bagian kepala hingga leher.

Baca juga: Misteri Mayat Perempuan di Kebun Kosong Depok, Meringkuk Tanpa Busana dan Ditutupi Daun Pisang

"(Kondisinya) sudah ada pembusukan sebagian, kemudian di daerah leher ke kepala juga sudah mulai agak keropos, sudah mulai enggak utuh lagi, mulai copot-copotlah," kata Kasatreskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno di lokasi, Kamis.

Oleh karena itu, Yogen belum bisa mengungkapkan secara pasti penyebab kematian maupun identitas perempuan tersebut.

Sebab, polisi memerlukan hasil otopsi jasad perempuan itu. Otopsi terhadap jenazah akan dilakukan di Rumah Sakit RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

"Makanya harus kami bawa ke sana (RS Polri) dulu untuk dibersihkan, bagian mana yang bisa kami olah untuk identifikasi terkait identitas tersebut," kata Yogen.

Lokasi penemuan mayat perempuan tanpa busana itu jauh dari permukiman warga.

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana di Tapos Depok Diduga Korban Pembunuhan

Pengamatan Kompas.com, mayat tersebut ditemukan di tengah-tengah kebun tak terurus yang berada di tepi Jalan Akses Podomoro, RT 002 RW 013, Tapos, Depok.

Jarak antara TKP dengan Jalan Raya Tapos, sekitar satu kilometer. Di sekitar jalan besar tersebut terdapat permukiman warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com